Header Ads Widget

Renungan Harian Katolik; Terbilang Kah Aku Sebagai Saudara/I Dan Ibu Yesus?!

Selasa, 23 Juli 2024


(Pekan Biasa XVI, St Apolinaris dr Ravenna, St Brigitta dr Swedia, St Yohanes Kasianus)
Bacaan I Mikha 7:14-15.18-20
Mazmur Tanggapan Mzm 85:2-4.5-6.7-8
(Ref: Perlihatkanlah kepada kami kasih setiaMu, ya Tuhan)

Injil Matius 12:46-50

"Lihatlah, ibuMu dan saudara-saudaraMu ada di luar, dan berusaha menemui Engkau" Mat 12:47
(Ecce mater tua, et fratres tui foris stant quaerentes te)


TERBILANG KA AKU SEBAGAI SAUDARA/I DAN IBU YESUS?!?!

SAAT Yesus semakin 'menjarak' dari sanak keluarga, toh di suatu ketika, IA justru didatangi oleh kaum keluarganya itu. Adakah yang dapat dibayangkan dari rentetan mengapa Tuhan dicari untuk dijumpai?

Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; Tuhan, Kapan Lagi Kita Berbincang Dan Berterus Terang....??

Mungkinkah...

ADA yang 'salah dan timbulkan kegaduhan publik karenaNya'?

Ada kecemasan dari sanak keluarga, bahwa IA lagi jadi target yang bakal harus dikorbankan?

Adakah Yesus mesti 'dipulangkan ke rumah keluarga agar IA jangan jadi tanda perbantahan yang meresahkan?'

Setiap kita 'bebas menafsirkannya.'


Baca juga yang ini; Pojok KITAB SUCI; Bukan Garam Yang Terlalu Mengasinkan, Bukan Pula Cahaya Yang Teramat Menyilaukan

Bagaimanapun....

Sekuat apapun harapan, keinginan atau kepentingan keluarga yang lagi menderu, bagi Yesus, jarak itu mesti tercipta. Jelas dan tegas! Relasi kekeluargaan memang tak disangkal. Namun, relasi kemuridan mesti menjadi unggulan dan primadona.

Sebab, kataNya....

"INILAH ibuKU, inilah saudara-saudaraKU! Sebab siapapun yang melakukan kehendak BapaKU, dialah saudaraKU, dialah saudariKU, dialah ibuKU" (Mat 12:50).

Dan

KEHENDAK Bapa itu adalah 'melihat Anak, percaya kepadaNya, dan bakal beroleh kehidupan kekal' (cf Yoh 6:38-40). Di kesementaraan ini, biarlah kita tetap berjuang untuk hidup sebagai anak-anak Bapa yang sama dan satu. Dan di dalam Putera, Yesus, kita hidup sebagai saudara dan saudari.

Sekiranya.....

KITA sungguh mencari dan mengikuti Yesus, maka kita tahu apa artinya menerima dan jadi tanda kenyamanan bagi sesama-sesama dan siapapun.

-Ada sekian banyak orang yang mencari Yesus. Demi mujizat dan 'demi roti kepentingan nan fana' (cf Yoh 6:16).

-Ada yang rindukan Yesus hanya demi rasa ingin tahu yang dangkal (cf Luk 23:8).

-Ada yang mencari Yesus untuk 'mengakhiri hidupNya' (cf Yoh 18:7).

Baca juga yang ini menarik; Ayo Belajar Melek Keuangan, Cegah Anda Jatuh Miskin

Tetapi...

KITA ingin mencari dan menjumpai Yesus dalam diri saudara-saudariNya yang sakit, menderita, yang hilang harapan dan putus asa. Kita sungguh ingin bertemu dengan Yesus dalam alam situasi 'dunia yang terluka.'

Verbo Dei Amorem Spiranti
Tuhan memberkati. 
Amin


Pater Kons Beo, SVD

Mari kita renungkan kata-kata St. Arnoldus Janssen (perayaan 15 Januari):
  1. Pendiri SVD        :  1875
  2. Pendiri SSpS       :  1889
  3. Pendiri SSpS-Ap :  1896
  1. "Tabahkanlah hatimu dengan gembira, jangan merasa cemas bila salib-salibmu sering-sering terlalu kasar, terlalu berat dan tajam pada sisi-sisinya. Semuanya akan berakhir, tapi ganjaran yang abadi tak kan ada kesudahannya." 
  2. "Teguhkanlah hatimu dan percayalah kepada Allah. Sesudah hari-hari gelap akan menyusul hari-hari cerah. Anggaplah semuanya ini sebagai hal yang pasti."
  3. Sebagaimana seorang pengemis tidak dapat menyombongkan diri, kalau ia menerima pemberian-pemberian yang besar, demikian pula kita tidak  boleh bersikap angkuh atas anugerah-anugerah Allah."
  4. "Berbahagialah orang yang tidak takut untuk hidup dalam ribuan pengorbanan dan kekurangan demi memperoleh banyak orang bagi Kristus."
  5. "Semakin banyak kita menghormati ROH KUDUS, kita semakin layak untuk menerima karunia-karuniaNYA."

St. ARNOLDUS JANSSEN,
DOAKANLAH KAMI
AMIN


Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong, Minggu (10/3/2024) menyelenggarakan pertemuan pastoral untuk membentuk kepanitian Prosesi Sakramen Maha Kudus (Juni 2024) dan Perayaan Pesta Intan (75 tahun) Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong pada bulan juni tahun 2025, bertempat di Pendopo Pastoran.

Pertemuan dihadiri oleh Pator Paroki, Dewan Inti Pastoral, utusan komunitas Biara Suster (KFSA/PSM/AHKYB/PSM), Ketua Wilayah (Woang/Redong/Perumnas), Utusan dari Kelompok Katergorial (Vanclar/KTM/Legio Maria/OMK). Jumlah mereka sebanyak 35 orang.






Yayasan Ayo Indonesia atas dukungan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss melakukan suatu survei pasar untuk mengetahui pasokan dan permintaan sayur-sayuran di Pasar Lembor, Ruteng, dan Borong. Hasil survei ini kemudian menjadi acuan dalam menyusun suatu panduan pola dan waktu tanam yang terfokus pada pasar  

Pohon Mangga ini tumbuh baik hingga saat ini di kebun salah satu keluarga di Paroki Lengkong Cepang. Benihnya disediakan oleh Program kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss, tahun 2014. Didokumentasikan oleh Stef Jegaut, Selasa (15/8/2023) 




Pada program Pemberdayaan Sosial-Ekonomi, kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss tahun 2014, salah satu kegiatannya, adalah mempromosikan pembuatan Toilet dan Septik Tank menggunakan bambu untuk menggantikan fungsi besi beton, ternyata masih bertahan kuat sampai saat ini di Lengkong Cepang. Didokumentasikan oleh Stef Jegaut,Selasa (15/8/2023).

Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyandang Disabilitas telah menjadi Anggota KSP Credit Union Florette: Menyediakan Pinjaman Berbunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan. Kerja sama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar)


Jasa Rental Kendaraan untuk Anda, Kami Siap Melayani dengan HATI:



Ayo Merawat Bumi, Rumah Kita Bersama
Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong

Posting Komentar

0 Komentar