Header Ads Widget

Renungan Harian Katolik; Di Hadapan Tuhan Kita Ingin Jadi Murid Yang Senantiasa Mau Belajar

Kamis, 18 Juli 2024


(Pekan Biasa XV, Beato Alfonsus Tracki, St Frederikus, St Maternus dr Milan)
Bacaan I Yesaya 26:7-9.12.16-19
Mazmur Tanggapan Mzm 102:13-14ab.15.16-18.19-21
(Ref: Tuhan memandang ke bumi dari surga)
Injil Matius 11:28-30

"Datanglah kepadaKU....." Mat 11:28

(Venite ad me omnes...)


DI HADAPAN TUHAN KITA INGIN JADI MURID YANG SENANTIASA MAU BELAJAR

Baca juga yang ini;  
Renungan Harian Katolik; HARAPAN UNTUK BERBUAH


ITULAH hidup! Dengan segala suka dan duka yang dihadapi. Ceriah dan rasa hati penuh tekanan datang silih berganti. Yang dicita-citakan itu memang selalu ada dalam harapan nan indah.

Tetapi....

PADA saatnya kita jadi maklum. Hidup punya dalilnya sendiri. Tak pernah kita sanggup menggenggam hidup itu serapat dan sebisanya kita. Harapan dan kenyataan sering bertolak belakang. Impian indah sering jadi berantakan bahkan sirna. Kita siap dimangsa kecewa dan putus asa. Kegalauan di hati datang mendera.



Lalu...?

KEPADA siapa kah kita mesti berlangkah menuju? Kepada sesama kita datang bercurhat. Demi tumpahkan segala beban rasa pahit dihati. Ingin bongkarkan segala kekalutan di pikiran.

Bagaimana pun...

KITA PUN jadi maklum. Sesama pun tak selalu dan selamanya punya cerita indah di hidup ini. Ia pun pasti punya benang-benang kusut penuh kegetiran di lembaran ziarah hidup ini. Terus? Ke mana kah langkah kita mesti diarahkan?

Tuhan ingatkan kita untuk?

DATANG kepadaNya. Saat kita tengah letih lesu dan berbeban berat. Ketika tak tahu lagi apakah yang mestinya kita lakukan dan kita sikapi. Katakan, kita datang pada Tuhan dalam doa dan puasa kita.

Baca juga yang ini; Renungan Harian KATOLIK; Hendaklah Engkau Tidak Menaruh Benci Kepada Sesamamu................

Namun...

KITA, pada saatnya, jadi sadar. Doa, iya datang pada Tuhan itu, bukanlah sebuah aksi pelarian dari kenyataan hidup. Doa justru menuntun kita untuk pulang untuk hadapi kenyataan kehidupan sebagaimana adanya.

Tetapi...

TENTU kita hadapi kenyataan hidup itu dalam 'bingkai dan meterai Kristiani.' Kenyataan hidup yang penuh dengan segala letih lesu dan berberat ini mesti di hadapi dalam semangat Yesus sendiri.

Camkanlah....

"BETAPA berbeban beratlah hidupmu karena selalu dengan tekun 'merawat dendam dan kebencian, kesombongan dan selalu ingin menang sendiri; engkau sekian letih lesu karena cenderung mempersubur cara dan isi berpikir negatif terhadap sesama. Dan karenanya betapa hidup menjadi tak ceriah dan sungguh berbeban.

Sepantasnya....

KITA datang kepada Yesus, Tuhan. Sebabnya di dalam DIA hanya ada primat KASIH. Aura dan tindak KASIH itulah yang mendepak segala sesuatu yang hanya mempertebal rasa letih lesu dan berbeban berat!

Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik;  Kejutan Di Luar Kendali


'YANG membuatmu letih lesuh dan berbeban berat dan bahkan selalu tak sejuk segar di hati dan aura wajahmu adalah kebencian, dendam dan kesombongan. Segeralah selalu datang pada Tuhan untuk satu ilham dan maklumat agung dalam kesabaran, pengampunan dan terutama kerendahan hati. Maka segera berakhirlah segala letih lesu dan berbeban berat..


Verbo Dei Amorem Spiranti
Tuhan memberkati.
Amin



Pater Kons Beo, SVD

Mari kita renungkan kata-kata St. Arnoldus Janssen (perayaan 15 Januari):
  1. Pendiri SVD        :  1875
  2. Pendiri SSpS       :  1889
  3. Pendiri SSpS-Ap :  1896
  1. "Tabahkanlah hatimu dengan gembira, jangan merasa cemas bila salib-salibmu sering-sering terlalu kasar, terlalu berat dan tajam pada sisi-sisinya. Semuanya akan berakhir, tapi ganjaran yang abadi tak kan ada kesudahannya." 
  2. "Teguhkanlah hatimu dan percayalah kepada Allah. Sesudah hari-hari gelap akan menyusul hari-hari cerah. Anggaplah semuanya ini sebagai hal yang pasti."
  3. Sebagaimana seorang pengemis tidak dapat menyombongkan diri, kalau ia menerima pemberian-pemberian yang besar, demikian pula kita tidak  boleh bersikap angkuh atas anugerah-anugerah Allah."
  4. "Berbahagialah orang yang tidak takut untuk hidup dalam ribuan pengorbanan dan kekurangan demi memperoleh banyak orang bagi Kristus."
  5. "Semakin banyak kita menghormati ROH KUDUS, kita semakin layak untuk menerima karunia-karuniaNYA."

St. ARNOLDUS JANSSEN,
DOAKANLAH KAMI
AMIN


Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong, Minggu (10/3/2024) menyelenggarakan pertemuan pastoral untuk membentuk kepanitian Prosesi Sakramen Maha Kudus (Juni 2024) dan Perayaan Pesta Intan (75 tahun) Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong pada bulan juni tahun 2025, bertempat di Pendopo Pastoran.

Pertemuan dihadiri oleh Pator Paroki, Dewan Inti Pastoral, utusan komunitas Biara Suster (KFSA/PSM/AHKYB/PSM), Ketua Wilayah (Woang/Redong/Perumnas), Utusan dari Kelompok Katergorial (Vanclar/KTM/Legio Maria/OMK). Jumlah mereka sebanyak 35 orang.






Yayasan Ayo Indonesia atas dukungan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss melakukan suatu survei pasar untuk mengetahui pasokan dan permintaan sayur-sayuran di Pasar Lembor, Ruteng, dan Borong. Hasil survei ini kemudian menjadi acuan dalam menyusun suatu panduan pola dan waktu tanam yang terfokus pada pasar  

Pohon Mangga ini tumbuh baik hingga saat ini di kebun salah satu keluarga di Paroki Lengkong Cepang. Benihnya disediakan oleh Program kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss, tahun 2014. Didokumentasikan oleh Stef Jegaut, Selasa (15/8/2023) 




Pada program Pemberdayaan Sosial-Ekonomi, kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss tahun 2014, salah satu kegiatannya, adalah mempromosikan pembuatan Toilet dan Septik Tank menggunakan bambu untuk menggantikan fungsi besi beton, ternyata masih bertahan kuat sampai saat ini di Lengkong Cepang. Didokumentasikan oleh Stef Jegaut,Selasa (15/8/2023).

Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyandang Disabilitas telah menjadi Anggota KSP Credit Union Florette: Menyediakan Pinjaman Berbunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan. Kerja sama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar)


Jasa Rental Kendaraan untuk Anda, Kami Siap Melayani dengan HATI:



Ayo Merawat Bumi, Rumah Kita Bersama
Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong

Posting Komentar

0 Komentar