Header Ads Widget

Renungan Harian Katolik; SIAPAPUN Tak Mungkin Lepas Dari Kisah-Kisah Terberat Dalam Hidup

Senin, 20 Mei 2024

SIAPAPUN tak mungkin lepas dari kisah-kisah terberat dalam hidup. Yang bisa surutkan semangat. 


(Sta Perawan Maria - Bunda Gereja)

Bacaan I Kejadian 3:9-15.20, atau Kisah Para Rasul 1:12-14

Mazmur 87:1-2.3.5.6.6-7

(Ref: Hal-hal yang mulia dikatakan tentang engkau, ya kota Allah)

Injil Yohanes 19:25-34


"Stabant autem iuxta crucem Iesu mater eius" - Yoh 19:25.  (Dan dekat Salib Yesus berdiri Ibu-Nya)


🔅Sebaikya baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; Apakah Engkau Mengasih Aku?



DI DERITA itu apa ada lagi kelemahan? Di dekat salib Tuhan itu hanya ada ketakberdayaan seorang perempuan? Apa arti kehadiran Maria di tengah kekerasan prajurit-prajurit Romawi di arena penyaliban Golgota? Mari kita merenung.



NAMUN sesungguhnya..



JUSTRU di tengah derita Salib itu, Sang Bunda hadir dalam kekuatannya. Itulah hatinya yang hadir penuh kelemahlembutan. Namun penuh teguh. Wajah yang menyapa. Kehadiran yang membesarkan hati. Dorongan yang memberi harapan agar kuat bertahan.


DI MANAKAH para murid lainnya saat Tuhan di puncak derita Golgota? Yesus 'kehilangan' para muridNya. Dia 'dibiarkan' bertarung maut sendirian oleh siapapun yang pernah dijumpai dalam ziarah Kasih-Nya. Di salib, Tuhan menjadi lemah oleh sekian banyak 'ketiadaan, kehilangan dan kepergian...'



🔅Sebaiknya baca juga yang ini;Renungan Harian Katolik; HARAPAN UNTUK BERBUAH



TETAPI, Yesus tak ditinggalkan oleh sebuah hati yang mengasihi. Dia tetap disertai oleh kebundaan seorang ibu. Yang menyertaiNya pada tapak-tapak terberat di kisah hidup.

Sang Bunda setia hingga kaki salib.



SIAPAPUN tak mungkin lepas dari kisah-kisah terberat dalam hidup. Yang bisa surutkan semangat. Bisa menggiring kepada keputusasaan. Kita bisa saja terlilit oleh sikap, mental, atau cara berpikir yang justru menekan suasana hati agar tak kembali ceriah.


KITA mesti menemukan sosok yang tepat untuk meneguhkan. Untuk menaruh kembali bara api pengharapan dalam jalan hidup ini. Sehebat apapun seseorang, tak pernah berarti bahwa ia bebas dari 'area golgota.' Dari kisah-kisah tersalib.

BILA masih mungkin, tetaplah kita memandang, atau setidaknya teringatlah kita akan Bunda penuh kelembutan. Yang sungguh meneguhkan.


"SEKIRANYA engkau telah terkapar dan tak indah lagi di keletihan hidup ini, yakinlah ada Ibu duniawi dan surgawi yang tetap menangkap suara Putranya, "Ibu, inilah anakmu." Jika memang telah ada sekian banyam wajah yang berpaling darimu, ingatlah suara lembut penuh daya dari Salib, "Inilah ibumu..."



DI DEKAT SALIB Yesus berdirilah ibuNya, di jalan hidup kita, tetaplah berjalan bersama kita, Bunda Maria, Ibu Yesus dan Bunda Gereja, Bunda Semua Kita....


Verbo Dei Amorem Spiranti
St Perawan Maria Bunda Gereja, doakanlah kami!
Tuhan memberkati.
Amin

Pater Kons Beo, SVD


Mari kita renungkan kata-kata St. Arnoldus Janssen (perayaan 15 Januari):
  1. Pendiri SVD        :  1875
  2. Pendiri SSpS       :  1889
  3. Pendiri SSpS-Ap :  1896
  1. "Tabahkanlah hatimu dengan gembira, jangan merasa cemas bila salib-salibmu sering-sering terlalu kasar, terlalu berat dan tajam pada sisi-sisinya. Semuanya akan berakhir, tapi ganjaran yang abadi tak kan ada kesudahannya." 
  2. "Teguhkanlah hatimu dan percayalah kepada Allah. Sesudah hari-hari gelap akan menyusul hari-hari cerah. Anggaplah semuanya ini sebagai hal yang pasti."
  3. Sebagaimana seorang pengemis tidak dapat menyombongkan diri, kalau ia menerima pemberian-pemberian yang besar, demikian pula kita tidak  boleh bersikap angkuh atas anugerah-anugerah Allah."
  4. "Berbahagialah orang yang tidak takut untuk hidup dalam ribuan pengorbanan dan kekurangan demi memperoleh banyak orang bagi Kristus."
  5. "Semakin banyak kita menghormati ROH KUDUS, kita semakin layak untuk menerima karunia-karuniaNYA."

St. ARNOLDUS JANSSEN,
DOAKANLAH KAMI
AMIN


Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong, Minggu (10/3/2024) menyelenggarakan pertemuan pastoral untuk membentuk kepanitian Prosesi Sakramen Maha Kudus (Juni 2024) dan Perayaan Pesta Intan (75 tahun) Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong pada bulan juni tahun 2025, bertempat di Pendopo Pastoran.

Pertemuan dihadiri oleh Pator Paroki, Dewan Inti Pastoral, utusan komunitas Biara Suster (KFSA/PSM/AHKYB/PSM), Ketua Wilayah (Woang/Redong/Perumnas), Utusan dari Kelompok Katergorial (Vanclar/KTM/Legio Maria/OMK). Jumlah mereka sebanyak 35 orang.






Yayasan Ayo Indonesia atas dukungan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss melakukan suatu survei pasar untuk mengetahui pasokan dan permintaan sayur-sayuran di Pasar Lembor, Ruteng, dan Borong. Hasil survei ini kemudian menjadi acuan dalam menyusun suatu panduan pola dan waktu tanam yang terfokus pada pasar  

Pohon Mangga ini tumbuh baik hingga saat ini di kebun salah satu keluarga di Paroki Lengkong Cepang. Benihnya disediakan oleh Program kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss, tahun 2014. Didokumentasikan oleh Stef Jegaut, Selasa (15/8/2023. 




Pada program Pemberdayaan Sosial-Ekonomi, kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss tahun 2014, salah satu kegiatannya, adalah mempromosikan pembuatan Toilet dan Septik Tank menggunakan bambu untuk menggantikan fungsi besi beton, ternyata masih bertahan kuat sampai saat ini di Lengkong Cepang. Didokumentasikan oleh Stef Jegaut,Selasa (15/8/2023).

Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyandang Disabilitas telah menjadi Anggota KSP Credit Union Florette: Menyediakan Pinjaman Berbunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan. Kerja sama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar)


Jasa Rental Kendaraan untuk Anda, Kami Siap Melayani dengan HATI:



Ayo Merawat Bumi, Rumah Kita Bersama
Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong

Posting Komentar

0 Komentar