Header Ads Widget

Renungan Harian Katolik Khusus Di Hari Kenaikan Tuhan; Dalam Kata Kita Dipersatukan .........

Kamis, 09 Mei 2024

"...mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru"  Mrk 16:17
(Linguis loquetur novis)


(HR Kenaikan Tuhan)

Bacaan I Kisah Rasul-Rasul 1:1-11

Mazmur Tanggapan Mzm 47:2-3.6-7.8-9.

Bacaan II Efesus 1:17-23

Injil Markus 16:15-20


DALAM KATA KITA DIPERSATUKAN....


"YESUS, Tuhan, tinggalkan bumi." Ia naik ke surga. Bisa dilukiskan bahwa IA kembali ke Rumah Bapa. Bertakhta mulia di singgasana keabadian.




KISAH Inkarnasi, Allah menjadi manusia, membuatNya turun. Menjadi sama seperti kita, manusia. Rasul Paulus melukiskannya indah kepada jemaat Filipi. Yesus tidak berpegang pada kemuliaanNya yang setara dengan Allah. Kini Ia kembali.



Sebaiknya baca juga yang ini; Satu Permenungan Iman Katolik; Kisah Sedih nan Ceriah di Kota Filipi



TUHAN NAIK KE SURGA. Satu garis vertikal tercipta. Para murid memandangNya ke atas. Itulah pandangan penuh harapan. Kelak para murid akan bersamaNYA di kemuliaan surgawi. Selamanya.



TETAPI, TUHAN tetapkan satu amanat perutusan dan pewartaan. "Pergilah ke seluruh dunia...." Satu perjalanan garis horizontal mesti tercipta oleh para murid dan Gereja kini. Agar segala bangsa dipanggil dan disapa menjadi muridNYA.



Sebaiknya baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; Risiko Kita Mengimani-Nya.


TAK boleh hanya memandang ke atas (vertikal). Ingatlah pewartaan Kabar Gembira yang mesti menyapa dunia. Menyapa sesama dalam gema Kabar Gembira Keselamatan.




SEKIAN banyak cara dapat disusuri untuk 'jadikan segala bangsa muridNya.' Dalam cara-cara 'kecil dan sederhana' biarlah kita menjadi duta-duta Cinta (St Arnoldus Janssen).





BIARLAH kita bersaksi bahwa Allah dalam Yesus dan kekuatan Roh Kudus, adalah Bapa yang Maha Pengasih dan Penyayang. Allah yang mengutuhkan kembali dunia dan segala isinya.



PERJALANAN murid ke seluruh dunia dibekali dengan 'bahasa baru.' Dan menjadikan bangsa-bangsa ada dalam bahasa-bahasa baru itu. Itulah bahasa kasih. Bahasa kasih seperti itu berkekuatan untuk: mencari, menemukan, meneguhkan, membawa harapan, membesarkan jiwa, memaafkan, penuh penerimaan, membawa keteduhdan dan kenyamanan, serta membawa persatuan.


Karya diakonia, sebaiknya dibaca; KSP CU FLorette: Pinjaman Musiman Dapat Menjamin Konsistensi Produksi Petani Agrobisnis Sayuran


DI MASA kini, dalam dunia yang semakin bergejolak suram, relasi antar manusia telah jadi suram kusam akibat 'kata dan bahasa yang lama.' Kita saling menekan dan menghina, melukai dan mengasingkan dalam kata. Tetapi, adakah tekanan yang lebih 'menyakitkan' dalam perjumpaan antara manusia?



ITU terjadi saat kemerdekaan berkata, bersuara dan berbahasa telah dirampas. Saat suara sesama dibungkam untuk tak boleh berbicara tentang nasib, masa depan, hak, serta cita-cita dan harapan mereka. Kita memang sungguh merindukan 'kata, bahasa, ucapan' yang sungguh mempersatukan.


Verbo Dei Amorem Spiranti
Tuhan memberkati
Amin-Alleluia


Pater Kons Beo,SVD

Mari kita renungkan kata-kata St. Arnoldus Janssen (perayaan 15 Januari):
  1. Pendiri SVD        : 1875
  2. Pendiri SSpS       :  1889
  3. Pendiri SSpS-Ap :  1896
  1. "Tabahkanlah hatimu dengan gembira, jangan merasa cemas bila salib-salibmu sering-sering terlalu kasar, terlalu berat dan tajam pada sisi-sisinya. Semuanya akan berakhir, tapi ganjaran yang abadi tak kan ada kesudahannya." 
  2. "Teguhkanlah hatimu dan percayalah kepada Allah. Sesudah hari-hari gelap akan menyusul hari-hari cerah. Anggaplah semuanya ini sebagai hal yang pasti."
  3. Sebagaimana seorang pengemis tidak dapat menyombongkan diri, kalau ia menerima pemberian-pemberian yang besar, demikian pula kita tidak  boleh bersikap angkuh atas anugerah-anugerah Allah."
  4. "Berbahagialah orang yang tidak takut untuk hidup dalam ribuan pengorbanan dan kekurangan demi memperoleh banyak orang bagi Kristus."
  5. "Semakin banyak kita menghormati ROH KUDUS, kita semakin layak untuk menerima karunia-karuniaNYA."

St. ARNOLDUS JANSSEN,
DOAKANLAH KAMI
AMIN

Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong, Minggu (10/3/2024) menyelenggarakan pertemuan pastoral untuk membentuk kepanitian Prosesi Sakramen Maha Kudus (Juni 2024) dan Perayaan Pesta Intan (75 tahun) Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong pada bulan juni tahun 2025, bertempat di Pendopo Pastoran. Pertemuan dihadiri oleh Pator Paroki, Dewan Inti Pastoral, utusan komunitas Biara Suster (KFSA/PSM/AHKYB/PSM), Ketua Wilayah (Woang/Redong/Perumnas), Utusan dari Kelompok Katergorial (Vanclar/KTM/Legio Maria/OMK). Jumlah mereka sebanyak 35 orang.



Yayasan Ayo Indonesia atas dukungan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss melakukan suatu survei pasar untuk mengetahui pasokan dan permintaan sayur-sayuran di Pasar Lembor, Ruteng, dan Borong. Hasil survei ini kemudian menjadi acuan dalam menyusun suatu panduan pola dan waktu tanam yang terfokus pada pasar  

   Pohon Mangga ini tumbuh baik hingga saat ini di kebun salah satu keluarga di Paroki Lengkong Cepang. Benihnya disediakan oleh Program kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss, tahun 2014. 
Didokumentasikan oleh
Stef Jegaut, Selasa (15/8/2023) 




Pada program Pemberdayaan Sosial-Ekonomi, kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss tahun 2014, salah satu kegiatannya, adalah mempromosikan pembuatan Toilet dan Septik Tank menggunakan bambu untuk menggantikan fungsi besi beton, ternyata masih bertahan kuat sampai saat ini di Lengkong Cepang. Didokumentasikan oleh Stef Jegaut,Selasa (15/8/2023).

Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyandang Disabilitas telah menjadi Anggota KSP Credit Union Florette: Menyediakan Pinjaman Berbunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan. Kerja sama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar)


Jasa Rental Kendaraan untuk Anda, Kami Siap Melayani dengan HATI:




Ayo Merawat Bumi, Rumah Kita Bersama
Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong

Posting Komentar

0 Komentar