Header Ads Widget

Renungan Harian Katolik; Doa; Tanda Iman Yang Bersahaja, Namun Tangguh Dalam Kenyataan Hidup

Sabtu, 25 Mei 2024

(Pekan Biasa VII, St Bonifasius IV-Paus ke 67, St Gregorius VII-Paus ke 157 , St Magdalena Sophia Barat, St Maria Magdalena de'Pazzi, St Venerabilis Beda)

Bacaan I Yakobus 5:13-20

Mazmur Tanggapan

Mzm 141:1-2.3.8

(Ref: Semoga doaku membubung ke hadapanMu, ya Tuhan, bagaikan dupa)

Injil Markus 10:13-16


"Doa orang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya" Yak 5:16

(Multum enim valet deprecatio iusti assidua)



DOA: TANDA IMAN YANG BERSAHAJA. NAMUN TANGGUH DALAM KENYATAAN HIDUP



DOA. Itulah satu perjalanan hati yang dibalut dalam IMAN. Mengarah pada Tuhan, Allah semesta alam. Penguasa Langit dan Bumi


🔅 Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; Menelisik Dan Menyusuri Ke Dalam Diri Sendiri


DOA membuat kita sadar: Kita tak pernah sendirian. Kita bukan orang asing. Bukan pula sebagai yatim piatu. Sebab dalam DOA kita tahu: kita punya Bapa dan Ibu ilahi. Kita punya Saudara Sulung: Yesus. Dialah JALAN dan KEBENARAN dan HIDUP. Dalam DOA kita digerakkan oleh sumber jiwa dan semangat: Roh Kudus!



🔅 Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; Mari Hidup Apa Adanya Dan Dengan Apa Yang Ada Dalam Sikap Penuh Bijak


DALAM DOA kita pun hadir bersama para saudara-saudari seiman yang telah berbahagia abadi: Para Kudus sekalian! Apa yang mesti ditakuti dan dicemaskan, saat kita setia dalam DOA? Kita sepantasnya punya 'ruang sunyi dan waktu sakral' di dalam diri dan di dalam keseharian.


DOA itu meneguhkan kita untuk belajar menjalani hidup dan memaknai kisah-kisah hidup itu. Dari segala kelebihan, keistimewahan, dan keberhasilan hingga pada kekurangan, keterbatasan, kelemahan dan kegagalan. DOA membawa kita kepada kenyataan hidup yang sebenarnya. Tetapi DOA tetap membawa harapan dan semangat!



🔅 Sebaiknya baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik;  KITA MEMANG SUNGGUH RENTAN. BAGAIMANAPUN......


TETAPI, betapa luar biasanya kekuatan DOA itu saat kita sanggup memberkati dan mengharapkan yang terbaik bagi semua orang yang membenci dan 'menindas' kita dengan cara apapun. Sebab DOA juga menunjukkan bahwa betapa kita adalah pribadi yang kokoh dalam iman. Yang miliki keluasan hati bagi siapapun. Tiada hasrat suram untuk membalas dan mengutuk.


🔅Baca juga yang ini;  Renungan Harian Katolik; KETIKA KITA SELALU BENAR DAN ORANG LAIN SELALU SALAH? 



BERSYUKURLAH, bahwa dalam setiap kekurangan, keterbatasan, dan kelemahan, masih terdapat sekian banyak sesama yang mendoakan kita. Tanpa putus asa dan selalu berharap. Demi jalan hidup kita selanjutnya.


Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; GODAAN PANJAT SOSIAL



"TETAPI terhadap siapapun yang 'tak cantik hidup dan tak mujur di jalan hidup' janganlah terus kau umpat dan selalu menggerutu apalagi hingga mengutuk dalam sumpah serapa! Jangan!


T e t a p i .......


Masuklah dalam teduh dan sunyi di hati untuk mendoakan dan tetap memberkatinya dalam kata-kata bernafaskan IMAN. Engkau mesti tetap menjadi orang benar. Dan kata Rasul Yakobus, "Doa orang benar, bila yakin didoakan, sangat besar kuasanya."


Verbo Dei Amorem Spiranti
Tuhan memberkati
Amin

Mari kita renungkan kata-kata St. Arnoldus Janssen (perayaan 15 Januari):
  1. Pendiri SVD        : 1875
  2. Pendiri SSpS       :  1889
  3. Pendiri SSpS-Ap :  1896
  1. "Tabahkanlah hatimu dengan gembira, jangan merasa cemas bila salib-salibmu sering-sering terlalu kasar, terlalu berat dan tajam pada sisi-sisinya. Semuanya akan berakhir, tapi ganjaran yang abadi tak kan ada kesudahannya." 
  2. "Teguhkanlah hatimu dan percayalah kepada Allah. Sesudah hari-hari gelap akan menyusul hari-hari cerah. Anggaplah semuanya ini sebagai hal yang pasti."
  3. Sebagaimana seorang pengemis tidak dapat menyombongkan diri, kalau ia menerima pemberian-pemberian yang besar, demikian pula kita tidak  boleh bersikap angkuh atas anugerah-anugerah Allah."
  4. "Berbahagialah orang yang tidak takut untuk hidup dalam ribuan pengorbanan dan kekurangan demi memperoleh banyak orang bagi Kristus."
  5. "Semakin banyak kita menghormati ROH KUDUS, kita semakin layak untuk menerima karunia-karuniaNYA."

St. ARNOLDUS JANSSEN,
DOAKANLAH KAMI
AMIN

Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong, Minggu (10/3/2024) menyelenggarakan pertemuan pastoral untuk membentuk kepanitian Prosesi Sakramen Maha Kudus (Juni 2024) dan Perayaan Pesta Intan (75 tahun) Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong pada bulan juni tahun 2025, bertempat di Pendopo Pastoran. Pertemuan dihadiri oleh Pator Paroki, Dewan Inti Pastoral, utusan komunitas Biara Suster (KFSA/PSM/AHKYB/PSM), Ketua Wilayah (Woang/Redong/Perumnas), Utusan dari Kelompok Katergorial (Vanclar/KTM/Legio Maria/OMK). Jumlah mereka sebanyak 35 orang.



Yayasan Ayo Indonesia atas dukungan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss melakukan suatu survei pasar untuk mengetahui pasokan dan permintaan sayur-sayuran di Pasar Lembor, Ruteng, dan Borong. Hasil survei ini kemudian menjadi acuan dalam menyusun suatu panduan pola dan waktu tanam yang terfokus pada pasar  

   Pohon Mangga ini tumbuh baik hingga saat ini di kebun salah satu keluarga di Paroki Lengkong Cepang. Benihnya disediakan oleh Program kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss, tahun 2014. 
Didokumentasikan oleh
Stef Jegaut, Selasa (15/8/2023) 





Pada program Pemberdayaan Sosial-Ekonomi, kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss tahun 2014, salah satu kegiatannya, adalah mempromosikan pembuatan Toilet dan Septik Tank menggunakan bambu untuk menggantikan fungsi besi beton, ternyata masih bertahan kuat sampai saat ini di Lengkong Cepang. Didokumentasikan oleh Stef Jegaut,Selasa (15/8/2023).

Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyandang Disabilitas telah menjadi Anggota KSP Credit Union Florette: Menyediakan Pinjaman Berbunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan. Kerja sama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar)


Jasa Rental Kendaraan untuk Anda, Kami Siap Melayani dengan HATI:



Ayo Merawat Bumi, Rumah Kita Bersama
Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong

Posting Komentar

0 Komentar