Header Ads Widget

Renungan Harian Katolik: Bertahan Dalam Iman Akan Kristus

Selasa, 07 Mei 2024

PENJARA, sel tahanan itu ternyata bukan alam ratap tangis dan penyesalan.

(Pekan VI Paskah, St Benediktus II-Paus ke 81, Beata Gisela, St Rosa Venerini)
Bacaan I Kisah Para Rasul 16:22-34
Mazmur Tanggapan Mzm 138:1-2a.2b-3.7c-8
(Ref: Tangan kananMu menyelamatkan aku, ya Tuhan)
Injil Yohanes 16:5-11




"Jangan celakan dirimu!"  Kis 16:28

(Nihil tibi mali feceris)


BERTAHAN DALAM IMAN AKAN KRISTUS



KISAH penderaan itu sungguh dialami Paulus dan Silas. Bahkan berdua lalu dijebloskan ke dalam penjara. Yang terlukis, "Setelah berkali-kali didera, mereka dilemparkan ke dalam penjara" (Kis 16:23).


Sebaiknya baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; Risiko Kita Mengimani-Nya.


TETAPI, apakah dengan derita ini iman akan Kristus Yesus ditinggalkan? Apakah iman akan Tuhan disesali? Harus kah berdua lalu memilih jalan dan irama hidup di luar harapan bersama Yesus? Nyatanya TIDAK!



PENJARA, sel tahanan itu ternyata bukan alam ratap tangis dan penyesalan. Penjara bukanlah tempat agar Paulus dan Silas merasa kapok karena iman akan Yesus, Tuhan. Bukan!


Sebaiknya baca juga yang ini;Renungan Harian Katolik; Karena Gema Kasih, Tak Ada Sedikitpun Kesempatan Untuk Saling Mengasingkan


PENJARA dan suasana penuh derita itu ternyata bisa diubah ke dalam alam doa dan nyanyian puji-pujian (Kis 16:25). Di penjara tak ada rasa sakit hati dan dendam untuk membiarkan saja kepala penjara mati bunuh diri (cf Kis 16:27-28).




PENJARA, oleh kuasa Tuhan melalui Paulus dan Silas, diubah jadi area pewartaan iman.

Kepala penjara dan seisi rumahnya pada akhirnya dibaptis.




ADAKAH sesuatu yang mustahil saat Tuhan sungguh diimani? Setiap kita tentu alami saat-saat darurat dalam hidup ini. Saat rasa putus asa mendera dan nyaris menguasai. Saat alam hidup bagai sel tahanan mesti dialami.




TETAPI Tuhan pasti punya maksud tertentu bagi setiap kita. Alam tahanan dan derita bisa menjadi alam pembebasan bagi sesama. Itulah kesaksian iman Paulus dan Silas. Derita yang membawa keselamatan bagi kepala penjara dan seisi rumahnya.



TIBA saatnya ketika ternyata bahwa hal-hal yang terasa berat, penuh rintangan, penuh derita dan sakit, pun hal-hal dianggap mustahil, akhirnya, di dalam kesetiaan iman akan Tuhan, dapat berubah penuh ceriah. Menjadi kekuatan di dalam ziarah hidup ini.


Sebaiknya baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; BUKAN KAH TUHAN, BAPA, ADA DI SINI, DI DALAM JIWA INI....?



KITA bukan pemilik dan penguasa mutlak hidup ini, bahkan untuk berkuasa atas diri kita sendiri. Dari hari ke hari dan dari satu pengalaman ke pengalaman berikutnya, kita semakin belajar untuk mengerti bahwa keberserahan diri di dalam Tuhan adalah panggilan IMAN yang membesarkan HARAPAN di dalam hidup ini.



Verbo Dei Amorem Spiranti
Tuhan memberkati
Amin-Alleluia

Pater Kons Beo,SVD

Mari kita renungkan kata-kata St. Arnoldus Janssen (perayaan 15 Januari):
  1. Pendiri SVD        : 1875
  2. Pendiri SSpS       :  1889
  3. Pendiri SSpS-Ap :  1896
  1. "Tabahkanlah hatimu dengan gembira, jangan merasa cemas bila salib-salibmu sering-sering terlalu kasar, terlalu berat dan tajam pada sisi-sisinya. Semuanya akan berakhir, tapi ganjaran yang abadi tak kan ada kesudahannya." 
  2. "Teguhkanlah hatimu dan percayalah kepada Allah. Sesudah hari-hari gelap akan menyusul hari-hari cerah. Anggaplah semuanya ini sebagai hal yang pasti."
  3. Sebagaimana seorang pengemis tidak dapat menyombongkan diri, kalau ia menerima pemberian-pemberian yang besar, demikian pula kita tidak  boleh bersikap angkuh atas anugerah-anugerah Allah."
  4. "Berbahagialah orang yang tidak takut untuk hidup dalam ribuan pengorbanan dan kekurangan demi memperoleh banyak orang bagi Kristus."
  5. "Semakin banyak kita menghormati ROH KUDUS, kita semakin layak untuk menerima karunia-karuniaNYA."

St. ARNOLDUS JANSSEN,
DOAKANLAH KAMI
AMIN

Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong, Minggu (10/3/2024) menyelenggarakan pertemuan pastoral untuk membentuk kepanitian Prosesi Sakramen Maha Kudus (Juni 2024) dan Perayaan Pesta Intan (75 tahun) Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong pada bulan juni tahun 2025, bertempat di Pendopo Pastoran. Pertemuan dihadiri oleh Pator Paroki, Dewan Inti Pastoral, utusan komunitas Biara Suster (KFSA/PSM/AHKYB/PSM), Ketua Wilayah (Woang/Redong/Perumnas), Utusan dari Kelompok Katergorial (Vanclar/KTM/Legio Maria/OMK). Jumlah mereka sebanyak 35 orang.



Yayasan Ayo Indonesia atas dukungan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss melakukan suatu survei pasar untuk mengetahui pasokan dan permintaan sayur-sayuran di Pasar Lembor, Ruteng, dan Borong. Hasil survei ini kemudian menjadi acuan dalam menyusun suatu panduan pola dan waktu tanam yang terfokus pada pasar  

   Pohon Mangga ini tumbuh baik hingga saat ini di kebun salah satu keluarga di Paroki Lengkong Cepang. Benihnya disediakan oleh Program kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss, tahun 2014. 
Didokumentasikan oleh
Stef Jegaut, Selasa (15/8/2023) 




Pada program Pemberdayaan Sosial-Ekonomi, kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss tahun 2014, salah satu kegiatannya, adalah mempromosikan pembuatan Toilet dan Septik Tank menggunakan bambu untuk menggantikan fungsi besi beton, ternyata masih bertahan kuat sampai saat ini di Lengkong Cepang. Didokumentasikan oleh Stef Jegaut,Selasa (15/8/2023).

Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyandang Disabilitas telah menjadi Anggota KSP Credit Union Florette: Menyediakan Pinjaman Berbunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan. Kerja sama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar)


Jasa Rental Kendaraan untuk Anda, Kami Siap Melayani dengan HATI:




Ayo Merawat Bumi, Rumah Kita Bersama
Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong

Posting Komentar

0 Komentar