(Pekan III Prapaskah, St Fridolin, St Julianus dr Toledo, St Koleta, St Rosa dr Viterbo)
Bacaan I Ulangan 4:1.5-9
Mazmur Tanggapan Mzm 147:12-13.15-16.19-20
(Ref: Megahkanlah Tuhan, hai Yerusalem)
Injil Matius 5:17-19
HIDUP kita mengalir dan terus menuju samudra kepenuhan. Kepenuhan dalam Tuhan sendiri. Di situ, kita bakal alami kesempurnaan Kasih.
Ayo baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; Ketika Tak Sanggup Untuk Tulus Mengampuni
Bacaan I Ulangan 4:1.5-9
Mazmur Tanggapan Mzm 147:12-13.15-16.19-20
(Ref: Megahkanlah Tuhan, hai Yerusalem)
Injil Matius 5:17-19
"Beritahukanlah semuanya itu kepada anak-anakmu dan kepada cucu-cucumu, serta cicitmu"
Ulangan 4:9
(Docebis ea filios ac nepotes tuos)
"KARYA KESELAMATAN-MU TUHAN, TETAP KU-KISAHKAN"
HIDUP kita mengalir dan terus menuju samudra kepenuhan. Kepenuhan dalam Tuhan sendiri. Di situ, kita bakal alami kesempurnaan Kasih.
Ayo baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; Ketika Tak Sanggup Untuk Tulus Mengampuni
KITA tak selamanya di kefanaan ini. Dunia ini bukanlah alam keabadian kita. Mata setiap kita senantiasa terarah ke masa mendatang. Yang sungguh kita rindukan. Namun, ada kah syaratnya untuk tiba di kedamaian abadi itu?
RENUNGKANLAH kata-kata Musa. Ia ingatkan Israel bagaimana sekiranya mesti 'masuk ke tempat yang bakal diduduki.' Segala aturan dan ketetapan mesti diingat dan dihayati. Kata Musa bagi Israel ,
RENUNGKANLAH kata-kata Musa. Ia ingatkan Israel bagaimana sekiranya mesti 'masuk ke tempat yang bakal diduduki.' Segala aturan dan ketetapan mesti diingat dan dihayati. Kata Musa bagi Israel ,
"Lakukanlah itu dengan setia, sebab itulah yang akan menjadi kebijaksanaan dan akal budi...." (Ul 4:6).
Ayo baca juga yang ini; Renungan Katolik Khusus Di Hari Minggu; Yesus, Bisnis, dan Cambuk Itu
Ayo baca juga yang ini; Renungan Katolik Khusus Di Hari Minggu; Yesus, Bisnis, dan Cambuk Itu
MUSA sungguh ingatkan Israel, agar semua ketentuan itu tak hilang dari ingatan. Tak hanya itu, Musa pun serius menggugah Israel untuk 'wariskan semuanya kepada generasi berikutnya.' Iya, kepada angkatan yang melanjutkan jalan ziarah kehidupan ini. Mesti terlukis rekam jejak kehidupan penuh harapan.
Ayo baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; Tak Kembali Sebagai Hero (Pahlawan), Tapi Sungguh Zero (Hampa). Namun Tuhan Tetap Merangkul Dalam Kasih
KITA memang berziarah menuju titik 'akhir' dan masuk dalam 'alam ketiadaan' dari hadapan dan pandangan mata dunia. Tetapi, Iman - Harapan - Kasih dalam Tuhan yang setiap kita alami adalah harapan bagi 'angkatan demi angkatan.'
DI MASA Prapaskah ini kita merenung: YESUS, TUHAN, 'berziarah' menuju akhir hidup di Salib Golgota. Ia berlalu dalam kesetiaan. Dalam kepatuhan pada kehendak BapaNya. Dimeteraikan semuanya sungguh dalam pengorbanan. Kisah derita dan kematian Yesus, Tuhan, justru jadi kisah yang meneguhkan pergulatan iman - harapan - kasih kita. Yesus telah menyempurnakan semuanya yang ada pada setiap kita.
KASIH TUHAN yang menyelamatkan, itulah warisan iman buat kita dari para pendahulu. Dan kemuliaan iman yang sama itulah yang kita hayati kita, dan kita teruskan untuk 'anak-anak-para cucu dan cicit.'
Verbo Dei Amorem Spiranti
Tuhan memberkati
Amin
DI MASA Prapaskah ini kita merenung: YESUS, TUHAN, 'berziarah' menuju akhir hidup di Salib Golgota. Ia berlalu dalam kesetiaan. Dalam kepatuhan pada kehendak BapaNya. Dimeteraikan semuanya sungguh dalam pengorbanan. Kisah derita dan kematian Yesus, Tuhan, justru jadi kisah yang meneguhkan pergulatan iman - harapan - kasih kita. Yesus telah menyempurnakan semuanya yang ada pada setiap kita.
Sebaiknya baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; Tuhan Tak Pernah Salah Perhitungan
Verbo Dei Amorem Spiranti
Tuhan memberkati
Amin
Mari kita renungkan kata-kata St. Arnoldus Janssen (perayaan 15 Januari):
- Pendiri SVD : 1875
- Pendiri SSpS : 1889
- Pendiri SSpS-Ap : 1896
- "Tabahkanlah hatimu dengan gembira, jangan merasa cemas bila salib-salibmu sering-sering terlalu kasar, terlalu berat dan tajam pada sisi-sisinya. Semuanya akan berakhir, tapi ganjaran yang abadi tak kan ada kesudahannya."
- "Teguhkanlah hatimu dan percayalah kepada Allah. Sesudah hari-hari gelap akan menyusul hari-hari cerah. Anggaplah semuanya ini sebagai hal yang pasti."
- Sebagaimana seorang pengemis tidak dapat menyombongkan diri, kalau ia menerima pemberian-pemberian yang besar, demikian pula kita tidak boleh bersikap angkuh atas anugerah-anugerah Allah."
- "Berbahagialah orang yang tidak takut untuk hidup dalam ribuan pengorbanan dan kekurangan demi memperoleh banyak orang bagi Kristus."
- "Semakin banyak kita menghormati ROH KUDUS, kita semakin layak untuk menerima karunia-karuniaNYA."
St. ARNOLDUS JANSSEN,
DOAKANLAH KAMI
AMIN
Ayo Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; MEMANG Itulah Kenyataan Hidup Yang Mesti Dihadapi
Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyandang Disabilitas telah menjadi Anggota KSP Credit Union Florette: Menyediakan Pinjaman Berbunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan. Kerja sama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar) |
Ayo Merawat Bumi, Rumah Kita Bersama Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong |
0 Komentar