28 Maret 2024
Yohanes 13:1-15
"Mari Pulang kepada Kasih"
Di Malam Perjamuan Akhir, tindakan agung itu diperlihatkan Tuhan. Tuhan tanggalkan pakaianNya. Sehelai kain kepelayanan dikenakan. Kaki para murid dibasuh dan disekaNya penuh Kasih.
Tuhan merendah, agar para murid, kita semua dibersihkan. Segala yang terlekat dari debu bumi mesti dibersihkan.
"Mari Pulang kepada Kasih"
Di Malam Perjamuan Akhir, tindakan agung itu diperlihatkan Tuhan. Tuhan tanggalkan pakaianNya. Sehelai kain kepelayanan dikenakan. Kaki para murid dibasuh dan disekaNya penuh Kasih.
Tuhan merendah, agar para murid, kita semua dibersihkan. Segala yang terlekat dari debu bumi mesti dibersihkan.
Sebaiknya baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; Tak Selamanya Kita Suci Lahir Dan Di Dalam Batin....
Tuhan ingin agar di kisah selanjutnya, ada langkah baru yang kita ayunkan. Langkah dalam semangat pelayanan, pengorbanan, pemberian diri. Dan semua langkah itu termeterai dalam spirit Kasih.
Yang diperbuat Tuhan kini mesti jadi spirit baru dalam kesaksian para murid dan kita sekalian. Di ujung kisah Pembasuhan sederhana Hamba segala hamba, Yesus, Tuhan dan Guru, hanya titip satu pesan bernas penuh makna:
"Jadi, jika Aku, Tuhan dan Gurumu, membasuh kakimu, maka kamu pun wajib saling membasuh kaki" (Yoh 13:14).
Sebaiknya baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; Hidup Kristiani, Jawaban Yang Terus Kita Cari
Untuk dapat membasuh sesama kerendahan hati mesti jadi aura kemerdekaan diri. Karenanya, lepaskan 'pakaian apapun' yang menjarakkan kita dari sesama. Mungkinkah itu 'pakaian kuasa, kedudukan, pangkat, harta dan segala kemegahan diri? Lepaskan pula bongkahan rasa hati dari iri, benci, amarah gemuruh mengguntur. Jadilah lembut penuh KASIH dalam 'membasuh sesama.'
Sebaiknya baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; Kejutan Di Luar Kendali
Di atas segalanya, di Malam Perjamuan Kudus ini, Tuhan sungguh memanggil Gereja, semua kita, murid-muridNya untuk kembali pulang pada KASIH....
Dari situlah kita disanggupkan untuk 'melakukan segalanya dalam Kasih' - Omnia in Caritate....
Sebaiknya baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; Menuju Akhir Hidup Penuh Keharuman
KasihNya tak pernah berkesudahan.
Verbo Dei Amorem Spiranti
Amin
Pater Kons Beo, SVD |
Mari kita renungkan kata-kata St. Arnoldus Janssen (perayaan 15 Januari):
- Pendiri SVD : 1875
- Pendiri SSpS : 1889
- Pendiri SSpS-Ap : 1896
- "Tabahkanlah hatimu dengan gembira, jangan merasa cemas bila salib-salibmu sering-sering terlalu kasar, terlalu berat dan tajam pada sisi-sisinya. Semuanya akan berakhir, tapi ganjaran yang abadi tak kan ada kesudahannya."
- "Teguhkanlah hatimu dan percayalah kepada Allah. Sesudah hari-hari gelap akan menyusul hari-hari cerah. Anggaplah semuanya ini sebagai hal yang pasti."
- Sebagaimana seorang pengemis tidak dapat menyombongkan diri, kalau ia menerima pemberian-pemberian yang besar, demikian pula kita tidak boleh bersikap angkuh atas anugerah-anugerah Allah."
- "Berbahagialah orang yang tidak takut untuk hidup dalam ribuan pengorbanan dan kekurangan demi memperoleh banyak orang bagi Kristus."
- "Semakin banyak kita menghormati ROH KUDUS, kita semakin layak untuk menerima karunia-karuniaNYA."
St. ARNOLDUS JANSSEN,
DOAKANLAH KAMI
AMIN
Ayo Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; MEMANG Itulah Kenyataan Hidup Yang Mesti Dihadapi
Ayo Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; Bahaya Perangai Kasar, Nalar Semestinya Sehat
Baca juga di sini, Kisah Tentang Kita ;
Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyandang Disabilitas telah menjadi Anggota KSP Credit Union Florette: Menyediakan Pinjaman Berbunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan. Kerja sama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar) |
0 Komentar