Header Ads Widget

Renungan Harian Katolik; Puasa Itu Selalu Berorientasi Pada Nilai


Jumat, 16 Februari 2024


(Sesudah Rabu Abu, St Onesimus, St Veridiana)

Bacaan I Yesaya 58:1-9a

Mazmur Tanggapan 51:3-4.5-6a.18-19

(Ref: Hati yang remuk redam tidak akan Kaupandang hina, ya Allah)

Injil Matius 9:14-15


Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka, dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa"

Mat 9:15

(Vènient autem dies cùm auferètur ab eis sponsus: et tunc ieiunàbunt)


PUASA ITU SELALU BERORIENTASI PADA NILAI


BANYAK hal yang diajarkan Yesus bagi para murid. Tinggal bersama Yesus dan mengikutiNya adalah proses menjadi murid. Di situ, ada sekian banyak pembelajaran yang amat berarti.


Ayo Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; Puasa Memanggil Kita Kembali Pulang Pada Allah, Sesama Dan Diri Sendiri


TAK hanya menangkap pesan-pesanNya melalui pengajaranNya, para murid pun mesti belajar untuk berbuat dan bertindak.


DALAM Yesus, aksi berbuat dan bertindak itu selalu ada di dalam kerangka nilai. Maka di situ, sekian banyak nilai mesti diunggulkan para murid. Semuanya demi kehidupan bersama atas dasar Kasih, Kebenaran, dan Keadilan.


Ayo baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik;  DALAM Kristus Dan AjaranNya, Kita Tentu Berakar Pada Nilai-Nilai Kehidupan


ADA bersama Yesus, tak serta membuat para murid segera memahami segala yang diajarkan dan diperbuat Yesus. Sangsi, ragu-ragu, dan penuh tanya tetap menjadi pengalaman nyata dalam mengikutiNya.


TETAPI, ada saatnya ketika Sang Mempelai diambil dari mereka, maka puasa itu harus dinyatakan. Segala yang diajarkan, apa yang ditangkap dari sikap, tindakan dan perbuatanNya serta cara hidup Yesus mesti dinyatakan dan dilanjutkan para muridNya.



HIDUP yang berbuah adalah hidup yang lahir dari sikap pemberian diri. Di situlah, nilai injili menuntun para murid untuk keluar dari diri sendiri kepada sesama, dan menuju dunia yang lebih luas.


Ayo baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; Sungguh, Kita Diberkahi Dan Dikaruniai Tuhan


KISAH menuju dunia dan demi sesama menuntut sikap penuh pengorbanan. Dan sungguh, kehidupan menuntut pengorbanan.


PUASA melemahkan secara benar dan tepat sikap kita manusia yang terlalu cemas pada diri sendiri. Yang harus bentengi diri sendiri dengan rupa-rupa keterjaminan.

Ayo baca juga yang ini; Satu Permenungan Iman Katolik; Mungkinkah Hati Tuhan Benar-Benar Telah Gusar?


MAKA, berpuasalah demi situasi sesama dan dunia, yang keadilan - kebenaran - dan perdamaian, telah direnggut dari keseharian hidup mereka. Ini hanya mungkin jika sungguh memiliki hati yang berkeadilan, dan berani demi damai dan cinta kasih.


Verbo Dei Amorem Spiranti
Tuhan memberkati.
Amin.


Mari kita renungkan kata-kata St. Arnoldus Janssen (perayaan 15 Januari):
  1. Pendiri SVD        : 1875
  2. Pendiri SSpS       :  1889
  3. Pendiri SSpS-Ap :  1896
  1. "Tabahkanlah hatimu dengan gembira, jangan merasa cemas bila salib-salibmu sering-sering terlalu kasar, terlalu berat dan tajam pada sisi-sisinya. Semuanya akan berakhir, tapi ganjaran yang abadi tak kan ada kesudahannya." 
  2. "Teguhkanlah hatimu dan percayalah kepada Allah. Sesudah hari-hari gelap akan menyusul hari-hari cerah. Anggaplah semuanya ini sebagai hal yang pasti."
  3. Sebagaimana seorang pengemis tidak dapat menyombongkan diri, kalau ia menerima pemberian-pemberian yang besar, demikian pula kita tidak  boleh bersikap angkuh atas anugerah-anugerah Allah."
  4. "Berbahagialah orang yang tidak takut untuk hidup dalam ribuan pengorbanan dan kekurangan demi memperoleh banyak orang bagi Kristus."
  5. "Semakin banyak kita menghormati ROH KUDUS, kita semakin layak untuk menerima karunia-karuniaNYA."

St. ARNOLDUS JANSSEN,
DOAKANLAH KAMI
AMIN







Baca juga di sini, Kisah Tentang Kita ;


Yayasan Ayo Indonesia atas dukungan Missionprokur SVD Steinhauzen Swiss melakukan suatu survei pasar untuk mengetahui pasokan dan permintaan sayur-sayuran di Pasar Lembor, Ruteng, dan Borong. Hasil survei ini kemudian menjadi acuan dalam menyusun suatu panduan pola dan waktu tanam yang terfokus pada pasar  

   Mangga bantuan dari Program kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss, ternyata tumbuh baik dan sudah menghasilkan uang untuk penerima bantuan bibit mangga tersebut tahun 2014 di Lengkong Cepang, Lembor Selatan.Didokumentasikan oleh Stef Jegaut, Selasa (15/8/2023) 




Pada program Pemberdayaan Sosial-Ekonomi, kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss tahun 2014, salah satu kegiatannya, adalah mempromosikan pembuatan Toilet dan Septik Tank menggunakan bambu untuk menggantikan fungsi besi beton, ternyata masih bertahan kuat sampai saat ini di Lengkong Cepang. Didokumentasikan oleh Stef Jegaut,Selasa (15/8/2023).

Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyandang Disabilitas telah menjadi Anggota KSP Credit Union Florette: Menyediakan Pinjaman Berbunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan. Kerja sama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar)


Jasa Rental Kendaraan untuk Anda, Kami Siap Melayani dengan HATI:




Ayo Merawat Bumi, Rumah Kita Bersama
Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong

Posting Komentar

0 Komentar