Header Ads Widget

Renungan Harian Katolik; ST YOHANES BOSCO Punya Nasihat Bijak Dan Sungguh Menyentuh

Rabu, 31 Januari 2024
(Pekan Biasa IV, St Yohanes Bosco)

Bacaan I 2Samuel 24:2.9-17

Mazmur Tanggapan Mzm 32:1-2.5-7

(Ref: Ya Tuhan, ampunilah semua dosa dan kesalahanku)

Injil Markus 6:1-6




"Sebagai orangtua, tidak boleh ada letusan-letusan kemarahan dan pandangan menghina, kata-kata yang menekan anak-anak"  


(St Yohanes Bosco)



SIAPAPUN bisa saja hilang kendali diri. Rasa tak nyaman, tak senang, deru amarah atau pun segala rasa ketidakpuasan bisa terungkap dalam 'serangan kata-kata.'

Ayo baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; Kasih Sejati Itu Tak Bertepi Dan Tak Pernah Redup Memudar

DAN 'teror kata' itu bisa terungkap mulai dalam cara-cara yang sederhana, hingga melalui serangan berdaya ledak tinggi. Katakan saja sebagai caci maki dan sumpah serapa serta hinaan. Dan suasana pun lalu terasa mencekam. Ini jika kata-kata itu tersembur tak terkontrol. Apalagi bila serangan kata-kata itu dilancarkan tak pada tempat dan waktunya.

TAK hanya 'suara besar dan kata-kata kasar' yang sering melumpuhkan, masih ada lagi 'suara-suara halus' namun sebenarnya mengiris rasa. Orang bisa 'salah omong' namun itu sudah menghina, menyudutkan, merendahkan dan menekan sesama.

DALAM alur 'merendahkan' seperti ini daya penuh harapan jadi meredup. Kebesaran hati untuk melihat masa depan penuh ceriah jadi lumpuh tak bertaji. Orang bisa saja bersembunyi di balik alasan 'hanya omong itu saja juga,'

Ayo Baca juga yang ini; Satu Permenungan Iman Katolik Di Hari Minggu; Tuhan Tahu Pujian Musuh Itu Penuh Akal-Akalan

DAN lagi orang bisa juga 'bersembunyi' di balik alasan ' hanya maen gila sekedar guyon saja juga' Bagaimana pun, kita bisa keasyikan dalam kebiasaan tembakan 'kata-kata yang tak berdaya harapan.' Dan betapa kita tak peduli akan suasana rasa hati dan seberapa kuat daya tangkap pikiran sesama.

ST YOHANES BOSCO punya nasihat bijak dan sungguh menyentuh. Bisa ditafsir bahwa di dalam kata-kata yang terucap itu ada daya dan kekuatan. Kata-kata berdaya amarah dan penghinaan bakal berujung kekerdilan hati bagi anak-anak. Rasa takut dan tertekan bisa menjadi ujung dari kisah suram dalam 'peristiwa negatif komunikasi' di dalam keluarga dan di dalam kebersamaan.

TELINGA anak-anak yang terbiasa dengarkan caci maki, hinaan dan sumpah serapa bisa bertumbuh dalam kecenderungan serupa. Demikian pun isi dan cara kita berbahasa, katanya, tergantung pula dengan kumpulan atau komplotan model mana saya 'lebih bersekutu' atau 'habiskan banyak waktu' untuk bersama. Sebab isi dan tema bicara kita bisa ungkapkan bobot kebersamaan dengan 'partner-partner bicara kita.'

MENDIDIK anak-anak dengan daya kata-kata yang tepat, dalam sikap penuh kearifan, yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi, yang didasarkan pula pada kondisi jiwa dan kemampuan sang anak, mungkin seperti itulah yang dicita-citakan St Yohanes Bosco. Sebab itulah perhatikanlah dan sadarilah secermatnya isi dan cara kita berkata-kata kepada anak-anak. Iya, termasuk kepada sesama-sesama kita.

Verbo Dei Amorem Spiranti
St Yohanes Bosco, Doakanlah kami.
Tuhan memberkati.
Amin

Ayo baca juga yang ini;

https://www.indonesiana.id/read/170560/layanan-pastoral-ekologi-integral-diimplementasi-di-paroki-ekaristi-kudus-ka-redong-tahun-2024

Mari kita renungkan kata-kata St. Arnoldus Janssen (perayaan 15 Januari):
  1. Pendiri SVD        : 1875
  2. Pendiri SSpS       :  1889
  3. Pendiri SSpS-Ap :  1896
  1. "Tabahkanlah hatimu dengan gembira, jangan merasa cemas bila salib-salibmu sering-sering terlalu kasar, terlalu berat dan tajam pada sisi-sisinya. Semuanya akan berakhir, tapi ganjaran yang abadi tak kan ada kesudahannya." 
  2. "Teguhkanlah hatimu dan percayalah kepada Allah. Sesudah hari-hari gelap akan menyusul hari-hari cerah. Anggaplah semuanya ini sebagai hal yang pasti."
  3. Sebagaimana seorang pengemis tidak dapat menyombongkan diri, kalau ia menerima pemberian-pemberian yang besar, demikian pula kita tidak  boleh bersikap angkuh atas anugerah-anugerah Allah."
  4. "Berbahagialah orang yang tidak takut untuk hidup dalam ribuan pengorbanan dan kekurangan demi memperoleh banyak orang bagi Kristus."
  5. "Semakin banyak kita menghormati ROH KUDUS, kita semakin layak untuk menerima karunia-karuniaNYA."

St. ARNOLDUS JANSSEN,
DOAKANLAH KAMI
AMIN



Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; Bahaya Perangai Kasar, Nalar Semestinya Sehat



Baca juga di sini, Kisah Tentang Kita ;


Yayasan Ayo Indonesia atas dukungan Missionprokur SVD Steinhauzen Swiss melakukan suatu survei pasar untuk mengetahui pasokan dan permintaan sayur-sayuran di Pasar Lembor, Ruteng, dan Borong. Hasil survei ini kemudian menjadi acuan dalam menyusun suatu panduan pola dan waktu tanam yang terfokus pada pasar  

   Mangga bantuan dari Program kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss, ternyata tumbuh baik dan sudah menghasilkan uang untuk penerima bantuan bibit mangga tersebut tahun 2014 di Lengkong Cepang, Lembor Selatan.Didokumentasikan oleh Stef Jegaut, Selasa (15/8/2023) 




Pada program Pemberdayaan Sosial-Ekonomi, kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss tahun 2014, salah satu kegiatannya, adalah mempromosikan pembuatan Toilet dan Septik Tank menggunakan bambu untuk menggantikan fungsi besi beton, ternyata masih bertahan kuat sampai saat ini di Lengkong Cepang. Didokumentasikan oleh Stef Jegaut,Selasa (15/8/2023).

Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyandang Disabilitas telah menjadi Anggota KSP Credit Union Florette: Menyediakan Pinjaman Berbunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan. Kerja sama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar)


Jasa Rental Kendaraan untuk Anda, Kami Siap Melayani dengan HATI:




Ayo Merawat Bumi, Rumah Kita Bersama
Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong

Posting Komentar

0 Komentar