Header Ads Widget

Renungan Harian Katolik; Sabda Allah Itu Berdaya Dalam Kehidupan Nyata

Selasa, 23 Januari 2024
(Pekan Biasa III, St Andreas Chong Hwa Gyong, St Emerentiana, St Idelfonsus, St Yohanes Penderma)


Bacaan I 2Samuel 6:12b-15.17-19

Mazmur Tanggapan Mzm 24:7-10

(Ref : Siapa itu Raja kemuliaan? Tuhanlah Raja kemuliaan)


Injil Markus 3:31-35



"Siapakah ibuKu? Siapakah saudaraKu?" Mrk 3:33
(Quae est mater mea, et fratres mei?)




MENJADI 'ibu dan saudara/i Yesus'? Itulah marwah panggilan kita sebagai 'orang dekat bahkan orang dalam' di dalam Yesus. Yesus tandaskan satu syarat dasar, yakni "melakukan kehendak ALLAH" (Mrk 3:23).


Ayo baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; Jalan Hidup Kita Di Tangan Tuhan, Carilah Penuh Kesetiaan


KEHENDAK ALLAH itu ditemukan dalam gema perutusan Yesus. Itulah keselamatan manusia itu sendiri. Kehendak Allah ditemukan dalam Sabda Allah sendiri yang mengundang kita untuk mendengarkannya, meresapkannya dan menjadikan Sabda Allah itu berdaya dalam kehidupan nyata (cf Luk 8:21).



KITA adalah 'saudara/i dan Ibu Yesus' saat kita telah memandang dan melakukan sesuatu terhadap yang 'lapar, haus, telanjang, sakit, ada dalam penjara, atau sebagai orang asing (cf Mat 25:35-40). Saudara/i dan ibu Yesus tetap ada di dalam lintasan harapan pada dunia yang terluka, yang putus asa, dan tanpa kepastian nasib.



Jangan lupa baca yang ini, menarik; Satu Permenugan Iman Katolik; Sssst, Apa Ada yang Memang Tak Suka Denganmu?



HIDUP sebagai 'saudara/i dan Yesus tentu juga menjadi citra hidup yang nampak dalam kualitas relasi satu dengan yang lain. Menjadi saudara/i Yesus yang 'ribut melulu? Tanpa pengampunan? Tanpa saling koreksi yang sehat? Tanpa belaskasih dan rasa solider? Ini tetaplah jadi tantangan yang tak mudah. Kata Yesus, "Dengan demikian semua orang akan tahu bahwa kamu adalah murid-muridKu, yaitu jika kamu saling mengasihi"(Yoh 13:35).



TETAPI juga, 'saudara/ dan ibu Yesus' itu pasti tahu apa artinya 'membawa spirit dan nilai-nilai Yesus' kepada dunia dan sesama. Nilai pengorbanan tentu jadi salah satu kemuliaan Spirit Yesus yang kita hayati demi sesama dan bagi dunia.




SEBAGAI 'saudara/i dan ibu Yesus' mari kita bawa dunia dan sekian banyak orang kepada Yesus, Saudara kita, di dalam doa dan berkat,di dalam harapan dan kehendak hati yang baik.


Sebaiknya baca yang ini juga; Pojok Kitab Suci; Kehadiran Yesus Di Antara Manusia Adalah Tanda Saat Keselamatan Telah Tiba



TERKADANG, kita memang tergoda untuk hanya membawa sesama demi 'kepentingan dan maksud-maksud kita sendiri.' Kita membawa sesama demi glorifikasi dan pencitraan diri sendiri dan bukannya pada jalur ad maiorem Dei Gloriam Iya, demi kemuliaan yang lebih besar 'milik Allah.'



Verbo Dei Amorem Spiranti
Tuhan memberkati.
Amin

https://www.indonesiana.id/read/170560/layanan-pastoral-ekologi-integral-diimplementasi-di-paroki-ekaristi-kudus-ka-redong-tahun-2024


Mari kita renungkan kata-kata St. Arnoldus Janssen (perayaan 15 Januari):
-Pendiri SVD        : 1875
-Pendiri SSpS       :  1889
-Pendiri SSpS-Ap:  1896

  1. "Tabahkanlah hatimu dengan gembira, jangan merasa cemas bila salib-salibmu sering-sering terlalu kasar, terlalu berat dan tajam pada sisi-sisinya. Semuanya akan berakhir, tapi ganjaran yang abadi tak kan ada kesudahannya." 
  2. "Teguhkanlah hatimu dan percayalah kepada Allah. Sesudah hari-hari gelap akan menyusul hari-hari cerah. Anggaplah semuanya ini sebagai hal yang pasti."
  3. Sebagaimana seorang pengemis tidak dapat menyombongkan diri, kalau ia menerima pemberian-pemberian yang besar, demikian pula kita tidak  boleh bersikap angkuh atas anugerah-anugerah Allah."
  4. "Berbahagialah orang yang tidak takut untuk hidup dalam ribuan pengorbanan dan kekurangan demi memperoleh banyak orang bagi Kristus."
  5. "Semakin banyak kita menghormati ROH KUDUS, kita semakin layak untuk menerima karunia-karuniaNYA."

St. ARNOLDUS JANSSEN,
DOAKANLAH KAMI
AMIN


Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; Bahaya Perangai Kasar, Nalar Semestinya Sehat


Baca juga di sini, Kisah Tentang Kita ;
https://www.indonesiana.id/profil/27530/Richard-Roden 


Yayasan Ayo Indonesia atas dukungan Missionprokur SVD Steinhauzen Swiss melakukan suatu survei pasar untuk mengetahui pasokan dan permintaan sayur-sayuran di Pasar Lembor, Ruteng, dan Borong. Hasil survei ini kemudian menjadi acuan dalam menyusun suatu panduan pola dan waktu tanam yang terfokus pada pasar  

   Mangga bantuan dari Program kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss, ternyata tumbuh baik dan sudah menghasilkan uang untuk penerima bantuan bibit mangga tersebut tahun 2014 di Lengkong Cepang, Lembor Selatan.Didokumentasikan oleh Stef Jegaut, Selasa (15/8/2023) 




Pada program Pemberdayaan Sosial-Ekonomi, kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss tahun 2014, salah satu kegiatannya, adalah mempromosikan pembuatan Toilet dan Septik Tank menggunakan bambu untuk menggantikan fungsi besi beton, ternyata masih bertahan kuat sampai saat ini di Lengkong Cepang. Didokumentasikan oleh Stef Jegaut,Selasa (15/8/2023).

Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyandang Disabilitas telah menjadi Anggota KSP Credit Union Florette: Menyediakan Pinjaman Berbunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan. Kerja sama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar)


Jasa Rental Kendaraan untuk Anda, Kami Siap Melayani dengan HATI:




Ayo Merawat Bumi, Rumah Kita Bersama
Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong

Posting Komentar

0 Komentar