Header Ads Widget

Renungan Harian Katolik; Perjamuan Sukacita Dalam Dan Bersama Tuhan Selalu Tanpa Pembatas

Sabtu, 13 Januari 2024(Pekan Biasa I, Beato Emil Szramek, St Hilarius dr Poitiers)

Bacaan I 1Samuel 9:1-4.17-19, 10:1a

Mazmur Tanggapan Mzm 21:2-3.4-5.6-7

(Ref: Ya Tuhan, karena kuasaMulah raja bersukacita)

Injil Markus 2:13-17

"...banyak pemungut cukai dan orang berdosa makan bersama dengan DIA dan murid-muridNya."  Mrk 2:15

(Multi publicani, et peccatores simul discumbebant cum Iesu, et discipulis eius)


PERJAMUAN SUKACITA DALAM DAN BERSAMA TUHAN SELALU TANPA PEMBATAS

PANGGILAN Matius akhirnya berdampak pula pada kebersamaan. Makan bersama pun tak terhindarkan. Itu bermula saat Yesus telah mulai makan di rumah Matius.

KEHADIRAN orang banyak pun jadi tak terhindarkan di makan bersama itu. "Banyak pemungut cukai dan orang berdosa makan bersama dengan Dia dan murid-muridNya." Nampaknya Matius rayakan 'hari pembebasannya dari rumah cukai dengan adakan makan bersama itu.

Ayo baca juga yang ini; Satu Permenungan Iman Katolik; Saat Kumenipu Diriku Sendiri

DALAM perjamuan bersama Tuhan nampak tak ada 'pembatasan dan pembedaan.' Sukacita bersama Tuhan menghapus batasan antara 'manusia suci serta benar dan manusia pendosa serta tersesat.' Kekariban dan rasa saling mengasihi mesti menjadi dasar utama dari suasana penuh sukacita.

TUHAN layakan semua manusia, iya setiap kita untuk bersukacita dalam PerjamuanNya. Sebab Tuhan sungguh mengasihi setiap kita dalam kerahimanNya yang tak pernah sirna. "Di manakah kita saat Tuhan menanti dalam PerjamuanNya? Di mana kita saat Tuhan mencari dan memanggil kita?


TUHAN tak pernah jemuh mencari. Pintu PerjamuanNya tak pernah tertutup. Namun, kitalah yang masih 'tak melayakkan diri sendiri. Kita sendirilah yang tetap menggersangkan hati kita untuk tak subur dalam kerinduan dan kehendak baik untuk datang ke Perjamuan Tuhan.

'YANG tahu dan rasa diri berdosa dan kaum pemungut cukai itu berani hati untuk memiliki kemauan baik untuk 'bergabung bersama Tuhan di rumah Matius.' Namun, sayangnya, yang rasa diri 'saleh, benar dan terhormat' tetap menjaga jarak dalam komentar dan penilaian penuh sinis.


TETAPI ketahuilah Perjamuan bersama dan dengan Tuhan selalu mengasyikkan, penuh sukacita. Sebab di situ tanpa ada pembatas yang dibuat-buat dan dipaksakan.

Verbo Dei Amorem Spiranti
Tuhan memberkati.
Amin



Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; Bahaya Perangai Kasar, Nalar Semestinya Sehat


Baca juga di sini, Kisah Tentang Kita ;
https://www.indonesiana.id/profil/27530/Richard-Roden 


Mari kita renungkan kata-kata St. Arnoldus Janssen (perayaan 15 Januari):
  1. Pendiri SVD        :  1875
  2. Pendiri SSpS       :  1889
  3. Pendiri SSpS-Ap :  1896
  1. "Tabahkanlah hatimu dengan gembira, jangan merasa cemas bila salib-salibmu sering-sering terlalu kasar, terlalu berat dan tajam pada sisi-sisinya. Semuanya akan berakhir, tapi ganjaran yang abadi tak kan ada kesudahannya." 
  2. "Teguhkanlah hatimu dan percayalah kepada Allah. Sesudah hari-hari gelap akan menyusul hari-hari cerah. Anggaplah semuanya ini sebagai hal yang pasti."
  3. Sebagaimana seorang pengemis tidak dapat menyombongkan diri, kalau ia menerima pemberian-pemberian yang besar, demikian pula kita tidak  boleh bersikap angkuh atas anugerah-anugerah Allah."
  4. "Berbahagialah orang yang tidak takut untuk hidup dalam ribuan pengorbanan dan kekurangan demi memperoleh banyak orang bagi Kristus."
  5. "Semakin banyak kita menghormati ROH KUDUS, kita semakin layak untuk menerima karunia-karuniaNYA."

St. ARNOLDUS JANSSEN,
DOAKANLAH KAMI
AMIN

Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong, Minggu (10/3/2024) menyelenggarakan pertemuan pastoral untuk membentuk kepanitian Prosesi Sakramen Maha Kudus (Juni 2024) dan Perayaan Pesta Intan (75 tahun) Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong pada bulan juni tahun 2025, bertempat di Pendopo Pastoran. Pertemuan dihadiri oleh Pator Paroki, Dewan Inti Pastoral, utusan komunitas Biara Suster (KFSA/PSM/AHKYB/PSM), Ketua Wilayah (Woang/Redong/Perumnas), Utusan dari Kelompok Katergorial (Vanclar/KTM/Legio Maria/OMK). Jumlah mereka sebanyak 35 orang.





Yayasan Ayo Indonesia atas dukungan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss melakukan suatu survei pasar untuk mengetahui pasokan dan permintaan sayur-sayuran di Pasar Lembor, Ruteng, dan Borong. Hasil survei ini kemudian menjadi acuan dalam menyusun suatu panduan pola dan waktu tanam yang terfokus pada pasar  

   Pohon Mangga ini tumbuh baik hingga saat ini di kebun salah satu keluarga di Paroki Lengkong Cepang. Benihnya disediakan oleh Program kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss, tahun 2014. 
Didokumentasikan oleh
Stef Jegaut, Selasa (15/8/2023) 





Pada program Pemberdayaan Sosial-Ekonomi, kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss tahun 2014, salah satu kegiatannya, adalah mempromosikan pembuatan Toilet dan Septik Tank menggunakan bambu untuk menggantikan fungsi besi beton, ternyata masih bertahan kuat sampai saat ini di Lengkong Cepang. Didokumentasikan oleh Stef Jegaut,Selasa (15/8/2023).

Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyandang Disabilitas telah menjadi Anggota KSP Credit Union Florette: Menyediakan Pinjaman Berbunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan. Kerja sama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar)


Jasa Rental Kendaraan untuk Anda, Kami Siap Melayani dengan HATI:



Ayo Merawat Bumi, Rumah Kita Bersama
Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong

Posting Komentar

0 Komentar