Header Ads Widget

Renungan Harian Katolik; Kursi Kosong, Tempat Tersedia: Kita Kemana?

Selasa, 07 November 2023













(Pekan Biasa XXXI, St Ernestus, St Herculanus, St Vinsensius Grossi, St Willibrodus)

Bacaan I Roma 12:5-16a
Mazmur Tanggapan Mzm 131:1.2.3
(Ref: Tuhan, lindungilah aku dalam damaiMu)
Injil Lukas 14:15-24

"Sekalipun demikian, masih ada tempat"
Lukas 14:22
(Et adhuc locus est)

KURSI KOSONG, TEMPAT TERSEDIA: KITA KE MANA?


Baca juga yang ini, menarik: Renungan Khusus Di Hari Minggu; Sisi Terhormat Kemuridan Dalam Yesus

BETAPA luas, dalam, lebar dan panjangnya Kerajaan Kasih Tuhan. Bagi semua makhkluk ciptaan selalu ada tempat. Ada dalam pelukan kasihNya.

IYA, TUHAN inginkan agar kita hidup dalam KasihNya. Karenanya kita diundang untuk dapat bersukacita dalam perjamuanNya. Tak ada yang ditolak dan disingkirkan.

NAMUN, tawaran kasih Tuhan itu sering dimentahkan dengan rupa-rupa alasan. Sekian banyak orang tak miliki keinginan dan kerinduan pada sukacita dalam Tuhan. Jadinya?

Tempat yang sesungguhnya tersedia buat kita tetaplah menjadi 'kursi kosong.' Tak terisi. Sebab kita lebih tertarik pada tempat-tempat kesukaan kita sendiri. Itulah tempat-tempat yang dianggap dapat menjadi 'jaminan dan andalan' pada jalan hidup kita sendiri. Namun, sekali lagi, Tuhan selalu rindukan kita hadir pada PerjamuanNya.

Baca juga yang ini, menarik; Satu Permenungan di Bulan Nopember;  Kepada Yang Telah Berpulang

DI TITIK LAIN? Begitulah sekiranya pula hati kita dalam spirit Perjamuan Tuhan. Lebar-luaskanlah jangkuan hati kita bagi sesama-sesama kita. Memang tak mudah untuk harus mengundang siapapun ke dalam 'perjamuan hati kita.' Sebabnya?

KITA masih tersandung pada 'tak enak rasa di hati.' Iri, benci, tak suka, amarah dan dendam terlalu memonopoli dan sumpekan ruang hati ini. Kita jadinya, itu tadi, 'tak pernah sanggup mengundang semua orang ke perjamuan hati kita.'

RUANG HATI kita sejatinya terlalu luas. Bahkan tak terbatas. Namun sayangnya, yang diusahakan bukannya 'mengundang sesama-sesama untuk hadir dalam hati' tetapi zebaliknya tetap bersikeras mempersempit ruang perjamuan hati itu.

AKHIRNYA, bayangkan saja juga bahwa Hari Minggu, Ekaristi, doa kita bersama kita adalah kesempatan Perjamuan Tuhan dan temu kangen rohani bagi kita semua. Tinggal bagaimana kita menata hati penuh rindu dan kehendak jiwa nan tulus untuk ada dan berpartisipasi bersama. Namun?

SAYANGNYA bila dengan sekian mudah kita jadikan diri sendiri sebagai 'tamu-tamu penuh sibuk.' Yang akhirnya bikin 'tempat, kursi dan bangku-bangku perjamuan selalu saja kosong. Jarang terisi....' Padahal Tuhan selalu menanti penuh kerinduan. Tetap tersenyum. Menyongsong kita kembali ke PerjamuanNya.

Verbo Dei Amorem Spiranti
Tuhan memberkati.
Amin



Baca juga di sini, Kisah Tentang Kita ;https://www.indonesiana.id/profil/27530/Richard-Roden 
Mari kita renungkan kata-kata St. Arnoldus Janssen (perayaan 15 Januari):
  1. Pendiri SVD        :  1875
  2. Pendiri SSpS       :  1889
  3. Pendiri SSpS-Ap :  1896
  1. "Tabahkanlah hatimu dengan gembira, jangan merasa cemas bila salib-salibmu sering-sering terlalu kasar, terlalu berat dan tajam pada sisi-sisinya. Semuanya akan berakhir, tapi ganjaran yang abadi tak kan ada kesudahannya." 
  2. "Teguhkanlah hatimu dan percayalah kepada Allah. Sesudah hari-hari gelap akan menyusul hari-hari cerah. Anggaplah semuanya ini sebagai hal yang pasti."
  3. Sebagaimana seorang pengemis tidak dapat menyombongkan diri, kalau ia menerima pemberian-pemberian yang besar, demikian pula kita tidak  boleh bersikap angkuh atas anugerah-anugerah Allah."
  4. "Berbahagialah orang yang tidak takut untuk hidup dalam ribuan pengorbanan dan kekurangan demi memperoleh banyak orang bagi Kristus."
  5. "Semakin banyak kita menghormati ROH KUDUS, kita semakin layak untuk menerima karunia-karuniaNYA."

St. ARNOLDUS JANSSEN,
DOAKANLAH KAMI
AMIN

Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong, Minggu (10/3/2024) menyelenggarakan pertemuan pastoral untuk membentuk kepanitian Prosesi Sakramen Maha Kudus (Juni 2024) dan Perayaan Pesta Intan (75 tahun) Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong pada bulan juni tahun 2025, bertempat di Pendopo Pastoran. Pertemuan dihadiri oleh Pator Paroki, Dewan Inti Pastoral, utusan komunitas Biara Suster (KFSA/PSM/AHKYB/PSM), Ketua Wilayah (Woang/Redong/Perumnas), Utusan dari Kelompok Katergorial (Vanclar/KTM/Legio Maria/OMK). Jumlah mereka sebanyak 35 orang.



Yayasan Ayo Indonesia atas dukungan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss melakukan suatu survei pasar untuk mengetahui pasokan dan permintaan sayur-sayuran di Pasar Lembor, Ruteng, dan Borong. Hasil survei ini kemudian menjadi acuan dalam menyusun suatu panduan pola dan waktu tanam yang terfokus pada pasar  

   Pohon Mangga ini tumbuh baik hingga saat ini di kebun salah satu keluarga di Paroki Lengkong Cepang. Benihnya disediakan oleh Program kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss, tahun 2014. 
Didokumentasikan oleh
Stef Jegaut, Selasa (15/8/2023) 





Pada program Pemberdayaan Sosial-Ekonomi, kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss tahun 2014, salah satu kegiatannya, adalah mempromosikan pembuatan Toilet dan Septik Tank menggunakan bambu untuk menggantikan fungsi besi beton, ternyata masih bertahan kuat sampai saat ini di Lengkong Cepang. Didokumentasikan oleh Stef Jegaut,Selasa (15/8/2023).

Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyandang Disabilitas telah menjadi Anggota KSP Credit Union Florette: Menyediakan Pinjaman Berbunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan. Kerja sama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar)


Jasa Rental Kendaraan untuk Anda, Kami Siap Melayani dengan HATI:



Ayo Merawat Bumi, Rumah Kita Bersama
Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong

Posting Komentar

0 Komentar