(Pekan Biasa XXVIII, St Theresia dr Avila)
Bacaan I Yesaya 25:6-10a
Mazmur Tanggapan Mzm 23:1-3a.3b-4.5.6
Bacaan II Filipi 4:12-14.19-20
Injil Lukas 22 :1-14
Pesta Raya dan Pakaian Pesta itu |
Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; Firman Tuhan Itu Harus Menyata
BERSYUKURLAH! Ternyata kita adalah orang-orang yang diundang ke perjamuan raya itu. Raja itu, demi pernikahan cucunya, menghubungkan setiap kita sebagai tetamuan yang bakal hadir.
NAMUN, apakah kita semua akan menjawab IYA dan segera menuju ke pesan mewah itu? Tentang Perjamuan Nikah si putra raja, ada saja halangan untuk tak bersedia hadir. Itulah perumamaan Yesus tentang Kerajaan Allah.
TUHAN, dalam cinta dan belaskasihNya mengundang siapa pun untuk 'bergembira bersama dalam perjamuan nikah. Iya, di dalam Kerajaan Allah.
TETAPI, bobot pesta itu tak hanya ditentukan oleh kedudukan Raja sebagai pembuat - pengundang pesta, atau bahwa pesta itu dipersembahkan demi putera kekasihnya. Juga tidak ditentukan oleh 'lembu-lembu jantan dan hewan piaraan yang telah disembelih.
BAGAIMANAPUN, para tamu, termasuk kita sepantasnya memberi penghargaan bobot terhadap sang raja. Pun demi suasana pesta yang bercitra. Sebab itulah tampilan seluruh diri menjadi satu keharusan yang tak terhindarkan.
PESTA RAYA - Kerajaan Allah harus disikapi dengan kepatuhan dan kelayakan iman, harapan dan kasih. Di dalam Pesta Raya - Kerajaan Allah itu, setiap tetamuan, kita semua dituntut untuk mengenakan pakaian Injili. Di dalam Kerajaan Allah yang dilingkupi suasana damai, kegembiraan dan kekeluargaan, tak mungkin kita 'berpakaian kekerasan dan kebinasaan serta segala atribut sikap hati yang menceraiberaikan.
MARI jalani hidup ini sebagai pesta raya. Di dalamnya selalu ada sisi kegembiraan yang membawa harapan dan keterbukaan bagi semua. Namun, suatu saat pesta raya di dunia ini akan berakhir dan terhenti. Pakaian iman, harapan dan kasih serta cahaya nilai-nilai injili yang kita pancarkan akan melayakkan kita untuk masuk ke dalam Perjamuan Surgawi Abadi. Di situ kita sungguh-sungguh bebas dari "kegelapan yang paling gelap dan gertak gigi" (lih Mat 22:14)
Verbo Dei Amorem Spiranti
Selamat Hari Minggu.
Tuhan membantu
Amin.
Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; CITRA PERSAUDARAAN dan Rasa Kekeluargaan Semesta Mesti Kita Bangun Dan Perjuangkan!
Baca juga di sini, Kisah Tentang Kita ;https://www.indonesiana.id/profil/27530/Richard-Roden
Pater Kons Beo, SVD |
Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyayang Disabilitas telah menjadi Anggota. KSP CU Florette: Menyediakan Pinjaman Bunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan. Kerja sama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar) |
Jasa Rental Kendaraan untuk Anda, Kami Siap Melayani dengan HATI: https://rentalmobilgatraruteng-labuanbajo.com/
0 Komentar