(Pekan Biasa XXVIII, St Hilarion, St Ursula)
Bacaan I Roma 4:13,16-18
Mazmur Sabtupan Mzm 105:6-7,8-9,42-43
Injil Lukas 12:8-12
"Karena pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajarkan kepadamu apa yang harus kalian katakan" Lukas 12:12 |
BIJAK BICARA - TULUS MENGATAKAN - BERANI BERSUARA DALAM KUASA ROH KUDUS
HATI-HATILAH bila bicara. Sebab isi bicara dan cara kita bicara akan menceritakan siapa kah karakter diri kita sebenarnya. Ada yang 'tahunya sedikit' tapi 'bicaranya lebar minta ampun.' Ada yang 'omongnya tinggi dan seolah mudah serta beres semua dan seolah 'berkelas. ' Namun semuanya itu hanyalah kibulan tanpa kenyataan. Sebab ia pasti 'menghilang senyap pada saat yang seharusnya.'
ADA lagi arus bicara kontra verum. Lawan kebenaran. Kita lagi didera hoaks, berita palsu, propaganda sesat, penggiringan opini tak bijak serta sekian varian penyesatan yang lahirkan ketegangan!
ADA lagi kisah bicara yang tak bijak dan tak tampan ruang, tempat dan waktu. Nasihat usang namun padat makna: 'Perhatikan tutur bicaramu.' Asal habok bicara sesuka hati pun asal tabur kata sembarangan, suasana keruh akan segera mengasap dan bisa lanjut berkobar.
DI KESEHARIAN, sering mengalir benang kusut pembicaraan isi tak terucapkan. Dan hal ini sungguh-sungguh menayangkan dan penuh geliat 'adu dombanya.' Maksudnya, pada A dia bicara tentang B, pada B dia ngerumpi tentang C, terus pada C dia balik omong tentang si A. Maka jadi gentinglah rasa kekeluargaan dan kekariban ABC itu. Gaya bicara 'putar bale model begini' yang sungguh-sungguh lahirkan suasana darurat komunikasi antar sesama dan dalam kebersamaan apapun. Hati-hati!
TETAPI, ada juga yang selera bicaranya sekian tinggi dengan patokan diri sendiri sebagai regim kebenaran. Semua yang di luarku WAJIB: dengar, taat, tiada protes, tanpa dialog, tunduk dan laksanakan! Ini repotnya bila ada 'virus tahu semua dan selalu benar segala yang masih bersarang di dalam diri.'
SIAPAPUN bisa 'terpeleset dalam bicara.' Baik dalam isi maupun cara bicara. Namun, kita pasti sejuk sekaligus kokoh dalam berbicara dengan permohonan kehadiran Allah Roh Kudus. Maka akan ada saatnya Roh Kudus ajarkan kepada kita tentang bagaimana dan apa yang harus kita katakan.
MAKA di situlah isi dan cara bicara kita pasti membangun harapan, memperteguh persekutuan, memperat keakraban, memperdamaikan dalam situasi yang tidak menguntungkan. Dan bahwa Roh Kudus juga menguatkan hati kita untuk berbicara yang setulusnya dan memang seharusnya. Di dalam IMAN akan Allah sendiri.
Verbo Dei Amorem Spiranti
Tuhan melayani.
Amin
Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; CITRA PERSAUDARAAN dan Rasa Kekeluargaan Semesta Mesti Kita Bangun Dan Perjuangkan!
Baca juga di sini, Kisah Tentang Kita ;https://www.indonesiana.id/profil/27530/Richard-Roden
Pater Kons Beo, SVD |
Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyayang Disabilitas telah menjadi Anggota. KSP CU Florette: Menyediakan Pinjaman Berbunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan. Kerja sama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar) |
Jasa Rental Kendaraan untuk Anda, Kami Siap Melayani dengan HATI: https://rentalmobilgatraruteng-labuanbajo.com/
0 Komentar