Header Ads Widget

Renungan Harian Katolik; Jika Anda Mengadili Orang, Anda Tidak Akan Punya Waktu Untuk Mencintai Mereka

Selasa, 05 September 2023
(Pekan Biasa XXII, St Laurensiua Giustiniani, St Theresa dr Kalkuta)

Bacaan I 1Tesalonika 5:1-6.9-11

Mazmur Tanggapan Mzm 27:1.4.13-14

Injil Lukas 4:31-37



Pater Kons Beo, SVD



"Jika Anda mengadili orang, Anda tidak akan punya waktu untuk mencintai mereka" St Teresa dr Kalkuta


Baca juga yang ini, menarik; Pater Yosep Masan Toron, SVD; Kitab Suci Adalah Santapan Jiwa Selain Ekaristi



SEPERTINYA kita tetap di lintasan yang 'itu saja-saja.' Sudah hilang dari jalur harapan, doa, serta berkat buat sesama. Sebab apa yang ada di hati kita tetaplah sebatas ketaksukaan. Dan kemarahan tanpa kasih sekian mudah dilesatkan.




TERHADAP orang-orang tertentu, yang tak indah di hati kita, peluru-peluru kata penuh pengadilan ditembakkan. Maka duduk dan kumpul-kumpul bicara kita hanyalah seputar kekurangan, kelemahan dan ketidakhebatan sesama tertentu itu.




ADA kalimat senggolan menantang. Bilangnya dunia ini hanyalah 'sebatas bagai lapangan sepakbola. Namun, biarlah hidupmu bagai penonton yang selalu beri semangat kepada para pemain. Tapi, janganlah berubah jadi wasit yang kerjanya tekun sekali berlari ke sana ke mari hanya untuk mengamati kesalahan sesama (pemain). Dan lalu secepatnya menghakimi.



INI tidak berarti bahwa kita menyerah saja pada kekurangan, ketidakhebatan dan kelemahan sesama. Tidak. Tetap terdapat sekian banyak cara penuh kasih demi 'meluruskan dan menemukan sesama di jalan kasih.' Tentu di baliknya terungkap 'doa, berkat dan harapan tanpa henti.'




Baca juga yang ini, Menarik; Renungan Harian Katolik; Kita Ditolak? Tapi Jangan Menolak!




NAMUN, kita sering membuang, iya semacam tak peduli akan cara-cara untuk mengasihi. Sebab, itu tadi, kita kecanduan dengan cara penuh penghakiman. Dan di titik inilah, kata-kata St Teresa dari Kalkuta jadi inspirasi demi kekuatan Kasih yang mengalahkan segala yang suram, penuh permusuhan dan menjarakkan satu dengan yang lain.




MAKA panggilan kristiani kita adalah berjuang untuk mencari, menemukan dan menghayati cara-cara untuk mengasihi sesama. Dan bukannya tetap terbelenggu dalam aura pengadilan.




Verbo Dei Amorem Spiranti

Tuhan memberkati

Amin




Yayasan Ayo Indonesia atas dukungan Missionprokur SVD Steinhauzen Swiss melakukan suatu survey pasar untuk mengetahui suplai dan permintaan akan sayur-sayuran di Pasar Lembor, Ruteng, dan Borong. Hasil survey ini kemudian menjadi acuan dalam menyusun suatu panduan pola dan waktu tanam yang berorientasi pada pasar

Mangga bantuan  dari Program kerjasama Yayasan Ayo Indonesia
 dengan Missionprokur SVD Steinhauzen Swiss ternyata tumbuh baik dan sudah menghasilkan uang untuk penerima bantuan bibit mangga tahun 2014 di Lengko Cepang.  Didokumentasi oleh Stef Jegaut, Selasa (15/8/2023).



Pada program Pemberdayaan Sosial-Ekonomi, kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen Swiss tahun 2014, salah satu kegiatannya, adalah mempromosikan pembuatan Toilet dan Septik Tank menggunakan bambu untuk menggantikan fungsi besi beton, ternyata masih bertahan kuat sampai saat ini di Lengkong Cepang. Didokumentasi oleh Stef Jegaut,Selasa (15/8/2023). 

Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyandang Disabilitas telah menjadi Anggota. KSP CU Florette: Menyediakan Pinjaman Bunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan. Kerjasama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar)

Posting Komentar

0 Komentar