Header Ads Widget

Renungan Harian Katolik; Beginilah Jadinya Jika Hati Lagi Jauh Dari Perkara Tuhan

Rabu, 20 September 2023
(Pekan Biasa XXIV, St Andreas Kim Taegòn, St Paulus Chòng Hasang, dan kawan-kawan, Martir Korea)

Bacaan I 1Timotius 3:14-16

Mazmur Tanggapan Mzm 111:1-2.3-4.5-6

Injil Lukas 7:31-35



"Tetapi hikmat dibenarkan oleh semua orang yang menerimanya" Luk 7:35

(Est iustificata est sapientia ab omnibus filiis suis)


BEGINILAH JADINYA JIKA HATI LAGI JAUH DARI PERKARA TUHAN



Baca juga yang ini, menarik; Renungan Harian Katolik; Kutetap Bertahan Pada Salib Itu


DAYA tanggap dan reaksi sering tak sejalan dengan kisah, peristiwa atau aksi yang terjadi. Semuanya bisa saja terjadi karena 'kekurangan' atau 'kelemahan daya tanggap' yang amatlah manusiawi. Sebab tak semua orang pada bijak dan pandai menafsir kisah-kisah yang tengah terjadi.



NAMUN, tidakkah acapkali terjadi bahwa sebuah reaksi ditata sebaliknya dalam 'kesengajaan' terhadap satu peristiwa? Sesama lagi ceriah, kita malah sakit hati. Penuh suasana hati tak suka. Sebaliknya, sesama lagi dirundung duka dan kemalangan, kita malah puas bersukacita.


Baca juga yang ini, Menarik; Renungan Harian Katolik; Di Jalan Hidup Ini Ada Banyak Eror Dan Ketaksedapan


INI soal seputar kualitas relasi pribadi antar manusia pula. Dengan sesama yang diakrabi dan 'cocok urat,' siapapun mudah berbagi rasa. Tetapi, dengan siapapun yang 'jauh dan tak pas di hati' kita bisa berseberangan rasa dan jauh dari rasa simpati.


Seruling di rumah tetangga tak bisa ditangkap sebagai undangan untuk turut bersukacita.

KISAH-KISAH keselamatan yang terjadi dalam keseharian mesti disikapi secara benar dan bijak. Dan ini sesungguhnya menantang. Sesama ada di jalan sukacita, tetapi mengapa kah kita tetap saja bertahan di dalam ketidaksukaan dan kesusahan. Sesama ada di lintasan belaskasih dan pengampunan, namun kenapa kah kita tetap saja bersemangat dan gencar di jalur mulut dan lidah penghakiman? Yesus, Tuhan, ada di jalan kehidupan dan Keselamatan, kita toh masih saja mudah berkiblat pada gelora kematian dan kehancuran.


Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; Bersama-sama Kita Bisa


SEMOGA pesan-pesan kehadiran Tuhan yang memyelamatkan sungguh menyapa hati kita. Agar kita sanggup berjalan bersama Tuhan dalam setiap peristiwa hidup yang kita jalani dan alami. Tuhan adalah Jalan - Kebenaran dan Hidup kita.



Verbo Dei Amorem Spiranti
Para kudus dari Korea, doakanlah kami.
Tuhan memberkati.
Amin.




Pater Kons Beo, SVD










Yayasan Ayo Indonesia atas dukungan Missionprokur SVD Steinhauzen Swiss melakukan suatu survey pasar untuk mengetahui suplai dan permintaan akan sayur-sayuran di Pasar Lembor, Ruteng, dan Borong. Hasil survey ini kemudian menjadi acuan dalam menyusun suatu panduan pola dan waktu tanam yang berorientasi pada pasar


Mangga bantuan dari Program kerjasama Yayasan Ayo Indonesia  dengan Missionprokur SVD Steinhauzen Swiss ternyata tumbuh baik dan sudah menghasilkan uang untuk penerima bantuan bibit mangga tahun 2014 di Lengko Cepang. Didokumentasi oleh Stef Jegaut, Selasa (15/8/2023).



Pada program Pemberdayaan Sosial-Ekonomi, kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen Swiss tahun 2014, salah satu kegiatannya, adalah mempromosikan pembuatan Toilet dan Septik Tank menggunakan bambu untuk menggantikan fungsi besi beton, ternyata masih bertahan kuat sampai saat ini di Lengkong Cepang. Didokumentasi oleh Stef Jegaut,Selasa (15/8/2023).
Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyandang Disabilitas telah menjadi Anggota. KSP CU Florette: Menyediakan Pinjaman Bunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan. Kerjasama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar)

Posting Komentar

0 Komentar