Header Ads Widget

Renungan Harian Katolik; KITALAH JURUBICARA KASIH, KEADILAN DAN PERDAMAIAN

Selasa, 08 Agustus 2023




(Pekan Biasa XVIII, St Dominikus, St Largus, Sta Maria Mackillop, St Siriakus, St Smaragdus)

Bacaan I Bilangan b,12:1-13
Mazmur Tanggapan Mzm 51:3-4.5-6a.6bc-7.12-13.
Injil Matius 15:1-2.10-14


"Benarkah Tuhan bersabda hanya kepada Musa saja?" 
 Bil 12:2

(Num per solum Moysen locutus est Dominus?)


KITALAH JURUBICARA KASIH, KEADILAN DAN PERDAMAIAN



Baca juga yang ini, Menarik; Renungan Harian Katolik;  Bila Bebanmu Terasa Berat, Hadapilah Dengan Senyum


TAK tertib bicara. Itulah yang sering terucap atau terdengar. Apa yang ada 'di kepala' ditumpahkan begitu saja. Tanpa pertimbangan soal kebenarannya. Pun tiada 'pikir panjang' lagi tentang dampak dari apa yang dikatakan itu.


TEMPIASKAN kata-kata begitu saja memang berisiko. Berdampak rawan bagi diri sendiri, dan terlebih di dalam hidup sosial. Ada sesuatu 'yang tak beres?' Sepantasnya dicari jalan terbaik, cara tepat dan bijak untuk saling bersuara dan mendengarkan.


Baca juga yang ini, menarik; Pojok Kitab Suci; Hidup Kristiani: Hidup yang Dicahayai dan Mencahayai


ADA keadaban dalam cara bersuara dan bertindak. Ini misalnya berkenaan dengan 'kelayakan dan keharusan' pribadi siapakah yang mesti bersuara. 'Sering kita mesti tahu bahwa kita bukan siapa-siapa untuk bersuara. Ada orang lain yang berhak untuk bersuara dan bertindak!



MIRYAM dan Harun nampak menaruh curiga pada Musa. 'Sungguhkah, hanya melalui Musa saja kah Tuhan bersabda?' Musa nampak tak dilayakkan oleh Myriam dan Harun sebab ia telah memperistri seorang perempuan Kush (Bil 12:1). Namun, bukankah di hadapan Tuhan 'Musa adalah seorang yang lemah lembut hatinya..?' (Bil 12:3).



KITA, sekali lagi, memang mesti berhati-hati dalam bersikap. Iya, terutama pula dalam 'omong-omong atau dalam obrolan-obrolan kita.' Ada jebakan dalam diri untuk terperangkap jadi jurubicara 'asal bunyi' atau tampil sebagai penceramah palsu. Di situ, tertumpahlah seruan-seruan penyesatan, pun suara provokasi yang berujung kekisruhan sana-sini.

BILA harus bersuara dan bersikap, maka bersuaralah dan bersikaplah lembut penuh teduh. Semuanya tersuara dalam tuntunan cahaya kemuliaan dan keteguhan iman. Kita bersaksi dan bersuara atas nama perdamaian, keadilan, dan di dalam semangat Kasih Persaudaraan.




Kita renungkan kata-kata kesaksian St Dominikus,

"Satu-satunya buku yang aku pergunakan adalah buku cinta, dan Injil Yesus Kristus adalah buku cinta."


Verbo Dei Amorem Spiranti
St Dominikus, doakanlah kami.
Tuhan memberkati.
Amin


Pater Kons Beo, SVD
Roma Italia



Mari kita renungkan kata-kata St. Arnoldus Janssen (perayaan 15 Januari):
  1. Pendiri SVD        :  1875
  2. Pendiri SSpS       :  1889
  3. Pendiri SSpS-Ap :  1896
  1. "Tabahkanlah hatimu dengan gembira, jangan merasa cemas bila salib-salibmu sering-sering terlalu kasar, terlalu berat dan tajam pada sisi-sisinya. Semuanya akan berakhir, tapi ganjaran yang abadi tak kan ada kesudahannya." 
  2. "Teguhkanlah hatimu dan percayalah kepada Allah. Sesudah hari-hari gelap akan menyusul hari-hari cerah. Anggaplah semuanya ini sebagai hal yang pasti."
  3. Sebagaimana seorang pengemis tidak dapat menyombongkan diri, kalau ia menerima pemberian-pemberian yang besar, demikian pula kita tidak  boleh bersikap angkuh atas anugerah-anugerah Allah."
  4. "Berbahagialah orang yang tidak takut untuk hidup dalam ribuan pengorbanan dan kekurangan demi memperoleh banyak orang bagi Kristus."
  5. "Semakin banyak kita menghormati ROH KUDUS, kita semakin layak untuk menerima karunia-karuniaNYA."

St. ARNOLDUS JANSSEN,
DOAKANLAH KAMI
AMIN


Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong, Minggu (10/3/2024) menyelenggarakan pertemuan pastoral untuk membentuk kepanitian Prosesi Sakramen Maha Kudus (Juni 2024) dan Perayaan Pesta Intan (75 tahun) Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong pada bulan juni tahun 2025, bertempat di Pendopo Pastoran.

Pertemuan dihadiri oleh Pator Paroki, Dewan Inti Pastoral, utusan komunitas Biara Suster (KFSA/PSM/AHKYB/PSM), Ketua Wilayah (Woang/Redong/Perumnas), Utusan dari Kelompok Katergorial (Vanclar/KTM/Legio Maria/OMK). Jumlah mereka sebanyak 35 orang.






Yayasan Ayo Indonesia atas dukungan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss melakukan suatu survei pasar untuk mengetahui pasokan dan permintaan sayur-sayuran di Pasar Lembor, Ruteng, dan Borong. Hasil survei ini kemudian menjadi acuan dalam menyusun suatu panduan pola dan waktu tanam yang terfokus pada pasar  

Pohon Mangga ini tumbuh baik hingga saat ini di kebun salah satu keluarga di Paroki Lengkong Cepang. Benihnya disediakan oleh Program kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss, tahun 2014. Didokumentasikan oleh Stef Jegaut, Selasa (15/8/2023) 




Pada program Pemberdayaan Sosial-Ekonomi, kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss tahun 2014, salah satu kegiatannya, adalah mempromosikan pembuatan Toilet dan Septik Tank menggunakan bambu untuk menggantikan fungsi besi beton, ternyata masih bertahan kuat sampai saat ini di Lengkong Cepang. Didokumentasikan oleh Stef Jegaut,Selasa (15/8/2023).

Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyandang Disabilitas telah menjadi Anggota KSP Credit Union Florette: Menyediakan Pinjaman Berbunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan. Kerja sama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar)


Jasa Rental Kendaraan untuk Anda, Kami Siap Melayani dengan HATI:



Ayo Merawat Bumi, Rumah Kita Bersama
Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong

Posting Komentar

0 Komentar