Header Ads Widget

Renungan Harian Katolik ; TAK Perlu Menyerah Akan Segala Kemustahilan Yang Dihadapi

Senin, 10 Juli 2023 (Pekan Biasa XIV, St Filipus dr Roma, St Januarius dr Roma, St Martialis dr Roma, St Silvanus dr Roma, Sr Vitalis dr Roma)
Bacaan I Kejadian 28:10-22
Mazmur Tanggapan Mzm 91:1-2.3-4.14-15ab
Injil Matius 9:18-26


P. Kons Beo, SVD
"....anak ini tidak mati, tetapi tidur!" Mat 9:24
(Non est enim mortua puella sed dormit)



Baca juga yang ini, Menarik; Pojok KITAB SUCI; Jangan Biarkan Damai Ini Pergi....


DI kisah-kisah tertentu yang dihadapi dalam hidup kita tergoda untuk menyerah. Kecenderungan untuk segera 'angkat tangan' tengah sungguh menantang.


KITA, dalam serba keterbatasan manusiawi, memang mudah untuk menyerah. Rasa putus asa sering sekian dekat. Sepertinya tak ada lagi cahaya harapan yang menyinari hidup ini.


TAK perlu menyerah akan segala kemustahilan yang dihadapi. Iman dalam Tuhan mesti memberanikan kita untuk hadapi apapun kisah di kehidupan ini.


NAMUN, apakah ini mudah untuk dihayati? Saat kepala rumah ibadat nyatakan bahwa "anakku perempuan baru saja wafat" (Mat 9:18), saat itu pula tetap ada harapan dalam Tuhan bahwa "anaknya hidup sekiranya Yesus letakan tanganNya atas putrinya itu."




INGATLAH dan renungkan kisah-kisah tertentu di ziarah hidup kita, yang sesungguhnya 'kita sudah selesai, telah tamatlah dan berakhirlah semua jalan dan cerita indah hidup kita.'


TETAPI, tidakkah karena jamahan tangan Kasih dan perhatian Tuhan kita lalu menjadi 'hidup dan miliki harapan?' Tidakkah, seperti putri kepala rumah ibadat itu, kita dapat bangkit kembali untuk lanjutkan ziarah hidup ini?



SESUNGGUHNYA ada banyak hal yang tak dapat kita pahami seutuhnya. Penuh kemustahilannya! Tetapi Tuhan menjadikan semuanya pasti, jelas dan indah pada waktunya. Apa kita sebut 'telah mati,' Tuhan xsebaliknya nyatakan bahwa itu hanyalah 'sebatas tidur.' Artinya masih selalu ada harapan akan kehidupan.

Bukankah demikian?
Verbo Dei Amorem Spiranti
Tuhan memberkati.
Amin



Pater Kons Beo, SVD

Mari kita renungkan kata-kata St. Arnoldus Janssen (perayaan 15 Januari):
  1. Pendiri SVD        :  1875
  2. Pendiri SSpS       :  1889
  3. Pendiri SSpS-Ap :  1896
  1. "Tabahkanlah hatimu dengan gembira, jangan merasa cemas bila salib-salibmu sering-sering terlalu kasar, terlalu berat dan tajam pada sisi-sisinya. Semuanya akan berakhir, tapi ganjaran yang abadi tak kan ada kesudahannya." 
  2. "Teguhkanlah hatimu dan percayalah kepada Allah. Sesudah hari-hari gelap akan menyusul hari-hari cerah. Anggaplah semuanya ini sebagai hal yang pasti."
  3. Sebagaimana seorang pengemis tidak dapat menyombongkan diri, kalau ia menerima pemberian-pemberian yang besar, demikian pula kita tidak  boleh bersikap angkuh atas anugerah-anugerah Allah."
  4. "Berbahagialah orang yang tidak takut untuk hidup dalam ribuan pengorbanan dan kekurangan demi memperoleh banyak orang bagi Kristus."
  5. "Semakin banyak kita menghormati ROH KUDUS, kita semakin layak untuk menerima karunia-karuniaNYA."

St. ARNOLDUS JANSSEN,
DOAKANLAH KAMI
AMIN


Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong, Minggu (10/3/2024) menyelenggarakan pertemuan pastoral untuk membentuk kepanitian Prosesi Sakramen Maha Kudus (Juni 2024) dan Perayaan Pesta Intan (75 tahun) Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong pada bulan juni tahun 2025, bertempat di Pendopo Pastoran.

Pertemuan dihadiri oleh Pator Paroki, Dewan Inti Pastoral, utusan komunitas Biara Suster (KFSA/PSM/AHKYB/PSM), Ketua Wilayah (Woang/Redong/Perumnas), Utusan dari Kelompok Katergorial (Vanclar/KTM/Legio Maria/OMK). Jumlah mereka sebanyak 35 orang.






Yayasan Ayo Indonesia atas dukungan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss melakukan suatu survei pasar untuk mengetahui pasokan dan permintaan sayur-sayuran di Pasar Lembor, Ruteng, dan Borong. Hasil survei ini kemudian menjadi acuan dalam menyusun suatu panduan pola dan waktu tanam yang terfokus pada pasar  

Pohon Mangga ini tumbuh baik hingga saat ini di kebun salah satu keluarga di Paroki Lengkong Cepang. Benihnya disediakan oleh Program kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss, tahun 2014. Didokumentasikan oleh Stef Jegaut, Selasa (15/8/2023) 




Pada program Pemberdayaan Sosial-Ekonomi, kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss tahun 2014, salah satu kegiatannya, adalah mempromosikan pembuatan Toilet dan Septik Tank menggunakan bambu untuk menggantikan fungsi besi beton, ternyata masih bertahan kuat sampai saat ini di Lengkong Cepang. Didokumentasikan oleh Stef Jegaut,Selasa (15/8/2023).

Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyandang Disabilitas telah menjadi Anggota KSP Credit Union Florette: Menyediakan Pinjaman Berbunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan. Kerja sama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar)


Jasa Rental Kendaraan untuk Anda, Kami Siap Melayani dengan HATI:



Ayo Merawat Bumi, Rumah Kita Bersama
Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong




Posting Komentar

1 Komentar