Header Ads Widget

Renungan Harian Katolik; MANUSIA Yang Hidup Adalah Manusia Yang Berpeluang Dan Berpotensi

Senin, 31 Juli 2023)

(Pekan Biasa XVII, St Ignasius dr Loyola)
Bacaan I Keluaran 32:15-24.30-34
Mazmur Tanggapan Mzm 106:19-20.21-22.23
Injil Matius 13:31-35

"Memang biji itu yang paling kecil di antara segala jenis benih..."  Mat 13:32
(Quod minimum quidem est omnibus seminibus)



DALAM TUHAN, HARAPAN ITU TAK PERNAH SIRNA


Baca juga yang ini, menarik; Pojok Kitab Suci ; Harta Terpendam Dan Mutiara Kehidupan Yang Kuimpikan


TAK selamanya kita mesti terus begini dan seperti ini. Tak pernah beranjak untuk berubah jadi 'besar dan terutama berarti.'

MANUSIA yang hidup adalah 'manusia yang berpeluang dan berpotensi.' Tak usah melihat sebuah benih kecil hanya sebatas kekecilannya di sini dan sekarang ini. Tetapi, bahwa ia pasti akan 'beranjak besar, penuh kerindangan dan berguna.'


SEPERTINYA, kita pun tak boleh menasibkan diri sendiri atau orang lain sebagai 'insan kerdil dan kecil.' Tanpa perubahan. Tiada harapan! Tetapi bahwa setiap kita hidup dalam lintasan proses menjadi.




TUHAN menuntun kita di jalan 'menjadi besar dan berarti.' Kita tanamkan keyakinan itu dalam kepasrahan di dalam Tuhan sendiri. Kita memang dituntun untuk 'menguasai diri.' Tetapi, kita tahu bahwa kita tidak berkuasa mutlak atas diri dan jalan hidup sendiri.

BAHKAN, tidak kah kita sering menjadi terperangah dan heran akan diri sendiri? Yang semula 'kecil, tak berarti, sebagai yang tak terbilang, tetapi di dalam harapan akan Tuhan kita dapat memberikan makna dalam kehidupan ini.


Baca juga yang ini, Penting; Renungan Harian KATOLIK;  Tuhanlah Benteng Hidup Kita..


SEBAB itu, marilah kita juga menatap sesama dalam bola mata harapan, dalam doa dan berkat. Bahwa selalu terdapat harapan yang masih terbuka luas baginya di bentangan langit kehidupan ini.


Bukan kah demikian?
Verbo Dei Amorem Spiranti
Tuhan memberkati.
Amin.


Pater Kons Beo, SVD


Mari kita renungkan kata-kata St. Arnoldus Janssen (perayaan 15 Januari):
  1. Pendiri SVD        :  1875
  2. Pendiri SSpS       :  1889
  3. Pendiri SSpS-Ap :  1896
  1. "Tabahkanlah hatimu dengan gembira, jangan merasa cemas bila salib-salibmu sering-sering terlalu kasar, terlalu berat dan tajam pada sisi-sisinya. Semuanya akan berakhir, tapi ganjaran yang abadi tak kan ada kesudahannya." 
  2. "Teguhkanlah hatimu dan percayalah kepada Allah. Sesudah hari-hari gelap akan menyusul hari-hari cerah. Anggaplah semuanya ini sebagai hal yang pasti."
  3. Sebagaimana seorang pengemis tidak dapat menyombongkan diri, kalau ia menerima pemberian-pemberian yang besar, demikian pula kita tidak  boleh bersikap angkuh atas anugerah-anugerah Allah."
  4. "Berbahagialah orang yang tidak takut untuk hidup dalam ribuan pengorbanan dan kekurangan demi memperoleh banyak orang bagi Kristus."
  5. "Semakin banyak kita menghormati ROH KUDUS, kita semakin layak untuk menerima karunia-karuniaNYA."

St. ARNOLDUS JANSSEN,
DOAKANLAH KAMI
AMIN

Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong, Minggu (10/3/2024) menyelenggarakan pertemuan pastoral untuk membentuk kepanitian Prosesi Sakramen Maha Kudus (Juni 2024) dan Perayaan Pesta Intan (75 tahun) Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong pada bulan juni tahun 2025, bertempat di Pendopo Pastoran.

Pertemuan dihadiri oleh Pator Paroki, Dewan Inti Pastoral, utusan komunitas Biara Suster (KFSA/PSM/AHKYB/PSM), Ketua Wilayah (Woang/Redong/Perumnas), Utusan dari Kelompok Katergorial (Vanclar/KTM/Legio Maria/OMK). Jumlah mereka sebanyak 35 orang.






Yayasan Ayo Indonesia atas dukungan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss melakukan suatu survei pasar untuk mengetahui pasokan dan permintaan sayur-sayuran di Pasar Lembor, Ruteng, dan Borong. Hasil survei ini kemudian menjadi acuan dalam menyusun suatu panduan pola dan waktu tanam yang terfokus pada pasar  

   Pohon Mangga ini tumbuh baik hingga saat ini di kebun salah satu keluarga di Paroki Lengkong Cepang. Benihnya disediakan oleh Program kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss, tahun 2014. 
Didokumentasikan oleh
Stef Jegaut, Selasa (15/8/2023) 





Pada program Pemberdayaan Sosial-Ekonomi, kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss tahun 2014, salah satu kegiatannya, adalah mempromosikan pembuatan Toilet dan Septik Tank menggunakan bambu untuk menggantikan fungsi besi beton, ternyata masih bertahan kuat sampai saat ini di Lengkong Cepang. Didokumentasikan oleh Stef Jegaut,Selasa (15/8/2023).

Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyandang Disabilitas telah menjadi Anggota KSP Credit Union Florette: Menyediakan Pinjaman Berbunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan. Kerja sama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar)


Jasa Rental Kendaraan untuk Anda, Kami Siap Melayani dengan HATI:



Ayo Merawat Bumi, Rumah Kita Bersama
Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong



Posting Komentar

0 Komentar