Header Ads Widget

Renungan Harian Katolik: Batin Penuh Kasih Yang Telah Memenuhi Jalan Dan Daya Hidup Setiap Kita.

 Selasa, 18 Juli 2023 (Pekan Biasa XV, Beato Alfonsus Tracki, St Frederikus, St Martinus)
Bacaan I Keluaran 2:1-15ab)
Mazmur Tanggapan Mzm 69:3.14.30-31.33-34
Injil Matius 11:20-24


Pater Kons Beo, SVD
"Sebab, aku telah menarik dia dari air"  Kel 2:10
(Quia de aqua tuli eum)





SEJAK sediakala jalan hidup kita ada di jalur 'dihidupkan dan diselamatkan.' Ada sekian banyak tangan yang dibalut dengan hati penuh peduli, batin penuh kasih yang telah memenuhi jalan dan daya hidup setiap kita.




DARI alam 'kelemahan, ketakberdayaan, kebelumsanggupan kita susuri hidup ini' ada sekian banyak barisan sesama yang menuntun dan menyongkong kemampuan diri dan jalan hidup kita.

Baca juga yang ini,Menarik; Renungan Harian Katolik; Lahir Karena Seorang Ayah Tetaplah Meneguhkan Relasi Tak Terputuskan Dan Tak Tersangkalkan


MUSA jadi hidup dan bertahan hidup karena seorang ibu yang melahirkannya. Musa hidup luput dari kebinasaan karena tindakan 'cerdas' kakak perempuannya. Musa lalu berkembang dalam hidup karena sikap kepedulian putri Firaun.



HIDUPLAH dalam kesadaran 'saling peduli.' Di situlah cinta berakar, bertumbuh, berkembang. Cinta menjadi kokoh dalam kharakternya.




KARENA spirit kasih yang diterima dan dialami Musa, ia pun belajar apa artinya, bersama dan di dalam Tuhan, melihat penderitaan yang dialami oleh kaum Ibrani.



Baca juga yang ini, menarik; Konsultasi Publik terkait Rancangan Rencana Aksi dan Mitigasi terhadap Perubahan Iklim di Manggarai Timur


JIKA nama Musa artinya "Aku telah menarik dia dari air," maka setiap kita bisa merenungkan jalan hidup kita masing-masing bahwa:

'Ada sekian banyak orang yang menarik kita dari 'kekurangan, kelemahan, kesedihan, aneka keterbatasan, dari sakit dan penyakit, dari segala keterbelakangan, dari aneka kegelapan dan ketidakpastian hidup hidup ini.'



TETAPI setiap kita pun dipanggil untuk 'menarik sesama dari air' agar bisa lanjutkan hidup dalam sukacita dan harapan. Dan ini hanya mungkin jika kita telah sanggup hancurkan 'gunung es ingat diri dan kegelisahan hanya mengenai kepentingan diri sendiri.'



Baca juga yang ini, Menarik: Renungan Harian Katolik; Di Pelukan Kasih Tuhan Kita Menjadi Hidup Kembali


Verbo Dei Amorem Spiranti
Tuhan memberkati
Amin




Posting Komentar

0 Komentar