Rabu, 07 Juni 2023
(Pekan Biasa IX, Beata Anna dr St Bartolomeus)
Bacaan I Tobit 3:1-11a,13,16-17
Mazmur Tanggapan 25:2-4a.4b-5ab.6-7bc.8-9.
Injil Markus 12:18-27
"Allah bukanlah Allah orang mati melainkan Allah orang hidup..."
Mrk 12:27
(Non est Deus mortuorum, sed vivorum)
USAHAKAN KEHIDUPAN. BUKAN KEMATIAN DAN TANPA HARAPAN
Baca juga yang ini : Renungan Harian Katolik; TENTANG LUKISAN WAJAH DAN TULISAN HIDUP KITA
ALLAH hidup. Dari kehidupanNya manusia dijadikan hidup. Dalam dunia kita jalani hidup ini. Walau dalam kesementaraan duniawi, kita hayati hidup ini penuh sukacita.
ADA saatnya nanti kita mesti berangkat dari kefanaan, iya dari kesementaraan dunia ini. Namun hidup itu sendiri tak pernah musnah dan berakhir.
Baca juga yang ini menarik; Satu permenungan IMAN KATOLIK; Pentekosten dan Kisah Berbahasa Kita
OLEH maut - kematian sekalipun, seturut pemberitaan Rasul Paulus: Hidup tak berakhir. Hidup hanyalah diubah. Bukannya dilenyapkan.
MARI bersyukur atas rahmat kehidupan ini. Allah hembuskan nafas hidup itu agar kita 'jadi hidup, jalani serta hadapi pengalaman kehidupan itu.' Saat kita jalani hidup ini sebagai satu bangsa manusia dan semartabat, maka saling memberi harapan hidup dan bertindak demi kehidupan itu adalah satu panggilan ilahi.
DI WAKTU yang akan datang? Kehidupan itu bakal tetap berlangsung. Allah hidup itu tetap meraja dan berkuasa selamanya. Kita tak perlu membayangkan dan 'mengatur' Tuhan sekian. Bahwa akan terjadi seperti gambaran punya kita di dunia fana ini. Tidaklah demikian.
TENTU kita tak dibenarkan untuk bertindak kecut pro maut-kematian dengan keyakinan miris akan imbalan surga abadi dan demi kenikmatan hidup selamanya.
Baca juga yang ini sangat menarik; Renungan HARIAN KATOLIK; KEPERCAYAAN atau Keyakinan Menuntut Keteduhan Hati
Verbo Dei Amorem Spiranti
Tuhan memberkati.
Amin
0 Komentar