Header Ads Widget

Renungan Harian Katolik: JELASLAH Hukum Yang Lebih Utama Adalah KASIH

Kamis, 08 Juni 2023
(Pekan Biasa IX, St William dr York, St Yakobus Berthieu)
Bacaan I Tobit 6:10-11; 7:1.6.8-13; 8:1: 5-9
Mazmur Tanggapan Mzm 128:1-2.3.4-5
Injil Markus 12:28b-34




"Engkau tidak jauh dari Kerajaan Allah"
Mrk 12:34
(Non es longe a regno Dei)




YANG diminati umumnya adalah 'sesuatu yang lebih.' Tentu dalam arti yang positif. Sesuatu yang bernilai. Yang datangkan pengakuan. Lahirkan decak kagum. Selalu ada keinginan kuat untuk menjadi 'bagian yang lebih itu.' Iya, 'yang paling utama.'


MUNGKINKAH seorang ahli Taurat tak tahu 'hukum manakah yang paling utama? Lalu apakah sebenarnya yang menjadi keyakinan pribadinya? Apakah yang diajarkannya pada kaum sebangsanya?


JELASLAH hukum yang lebih utama adalah KASIH. Itulah Kasih kepada Allah dan berbarengan dengan Kasih kepada sesama. Dan Yesus ulangi seruan, "Dengarlah, hai Israel.... Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari kedua hukum itu.." (Mrk 12:29.31).

TETAPI tidak kah terdapat tindak nyata manipulasi kasih? Saat ungkapan Kasih pada Allah akhirnya dibelokkan untuk berkiblat pada ego diri dan kepentingan sendiri? Atribut keagamaan adalah tanda 'kasih dan atas nama Tuhan.' Namun, tidak kah atribut keagamaan itu sering tergelincir demi kepentingan sendiri?

MELAKUKAN tindak Kasih bagi sesama pun sering miliki nuansa 'ada maunya' yang bisa jadi mengakali. Terhadap sesama bisa terdapat tampilan 'pura-pura baik' atau 'kebaikan akal-akalan' yang menjebak!


TETAPI yang sungguh menantang adalah ketika tindakan Kasih itu disesatkan dalam kefatalan satu keyakinan maut. Ketika sesama dihempaskan dan ketika martabat kemanusiaan disingkirkan. Dan hal itu diyakini sebagai tanda iman dan kasih kepada Tuhan.


TUHAN ingatkan kembali bahwa Kasih itu menuntut: "dengan segenap hati, dengan segenap jiwa, dengan segenap akal budi dan dengan segenap kekuatan" (cf Mrk 12:30.33). Jika hal ini yang dihayati maka "Anda termasuk warga atau orang dalam Kerajaan Allah."

KITA yang lain masih bergulat dalam lingkaran tidak jauh dari Kerajaan Allah. Dan selalu ada harapan untuk menjadi warga utama Kerajaan Allah. Biarlah dalam sepotong doa sederhana dan bersikap tulus dalam berbagi kasih terhadap sesama. Apa adanya....


Verbo Dei Amorem Spiranti
Tuhan memberkati.
Amin




Posting Komentar

0 Komentar