Header Ads Widget

Renungan Harian KATOLIK ; Kelahiran Kembali Dalam Aura Paskah Tuhan


SENIN, 17 APRIL 2023

(Pekan II Paskah)


Kelahiran Kembali Dalam Aura Paskah Tuhan
satu perenungan

"Jika seorang tidak dilahirkan kembali..."  (Yoh 3:3)


KITA memang mesti dilahirkan kembali. Demi menjalani hidup ini. Dalam berhadapan dengan siapapun sesama. Saat masuk dalam variasi pengalaman nyata kehidupan ini.

TERKADANG kita jadi maklum bahwa 'bumi dan alam raya' pun menantang kita untuk mesti 'dilahirkan kembali.' Sebab kita tak boleh terjebak dan terantai pada naluri bawaan sendiri. Di situlah pikiran mesti dipertajam, cita rasa diolah, hati nurani dikaroseri jadi indah, sejuk dan segar.

BERSYUKURLAH pada siapa pun yang bersinar dan cemerlang dalam cara dan isi berpikir. Tentu pula dalam kesaksian hidup mereka yang paten. Melalui orang-orang yang bermarwah hidup seperti ini kita terpanggil masuk dalam kelahiran dan hidup baru. Masuk dalam dinamika kelahiran kembali.

ACAP KALI 'Kelahiran Kembali' adalah satu seruan dan bahkan tututan sepihak hanya kepada orang lain. Jika demikian, maka mudah sekali terjadi polarisasi adanya kelompok benar - sehat dan kelompok salah - sakit. Yang selain 'saya dan bukan kami' adalah kelompok salah dan fatalis.' Inilah kelompok yang wajib butuh 'kelahiran kembali.' Bukan saya! Bukan pula kami!

KITA memang perlu masuk dalam geliat dan 'proses kelahiran kembali kolektif - komuniter.' Di situ, siapapun bisa saling membidani demi satu kelahiran kembali dalam kebersamaan. Barangkali langkah pertama yang sederhana serentak pula sulit adalah ubahlah cara dan isi berpikir hanya suram tentang orang ini dan orang itu, tentang tetangga. Ubahlah cara bersikap yang sekian kasar atau kelewat tajam dalam kata-kata terhadap orang lain.

DEMI 'kelahiran baru' seorang ibu bertarung dalam kepedihan antara hidup dan mati. Demi kelahiran kembali diri sendiri dan sesama, kita memang mesti masuk dalam alam pengorbanan dan tiada putus asa. Setidaknya dalam Doa dan Harapan yang baik.

TIDAK KAH MISTERI PASKAH: Penderitaan, Wafat dan Kebangkitan Tuhan bisa ditilik sebagai cahaya mulia bagi setiap kita untuk kisah kelahiran kembali. Sebagai putra-putri yang ditebus dan diselamatkanNya?

Kelahiran Kembali mengantar kita untuk melihat dan mengalami Kerajaan Allah (cf Yoh 3:3). Itulah pengajaran agung Tuhan bagi Nikodemus dan bagi kita

Verbo Dei Amorem Spiranti
Tuhan memberkati
Amin - Alleluia







Posting Komentar

0 Komentar