Header Ads Widget

Renungan Harian KATOLIK; KETIKA SUDAH MENINGGI DAN TERASA MELANGIT, MAKA SEGERA TURUNLAH DENGAN KERENDAHAN HATI DAN JIWA BESAR

Rabu, 01 Maret 2023
(Pekan I Prapaskah - St David dr Wales, St Felix III-Paus ke 48, St Herculanus)
Bacaan I Yunus 3:1-10
Mazmur Tanggapan Mzm 51:3-4.12-13.18-19
Injil Lukas 11:29-32



"Turunlah raja dari singgasananya; ditanggalkan jubahnya" Yunus 3:6
(Et rex surrexit de solio suo, et abiecit vestimentum suum)




DALAM sakramen pengakuan kiranya disadari tiga hal utama. Betapa rapuh dan lemahnya diri kita. Semuanya ternyatakan dalam pikiran, perkataan, perbuatan serta sekian banyak kelalaian. "Mea culpa - mea culpa, mea maxima culpa - saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa."




KEDUA, kesadaran akan Allah yang kita imani. Dosa jauhkan kita dari sesama. Tetapi juga membuat kita diasingkan oleh citra diri kita sendiri. Tetapi, Allah yang kita imani, selalu dan tetap mencari kita yang 'hilang dan menjauh.'




DAN, pada titiknya, menjadi manusia yang dirahimi oleh belaskasih Tuhan dan diampuni adalah harapan baru untuk lanjutkan perjalanan hidup ini. Allah tetaplah Allah yang mahapengasih dan penyayang. Panjang sabar dan penuh kasih setia.




SERUAN pertobatan oleh Nabi Yunus ditanggapi oleh orang-orang Niniwe. Tobat hati mesti dibangun. Berpuasa adalah jalan rohani untuk sadari semua kesalahan dan dosa.




TAK ada yang dapat diandalkan dan jadi kemegahan diri sendiri selain mesti bertakluk dan bersembah sujud di hadapan Allah. Raja Niniwe mesti turun takhta dan lepaskan jubah kebesarannya.




ADA sekian banyak hal masih 'terlekat dan tutupi diri dan jalan hidup kita.' Yang membuat kita tak sanggup memandang sesama sebagai sesama manusia. Yang menutup mata hati iman kita untuk bersujud pada Allah.




DAN kita memang mesti tanggalkan semua yang menghalangi pandangan mata kita. Kita mesti pulang kepada 'kubangan debu tanah.' Iya, kepada keasalan dan keaslian debu tanah. Dan bahwa kita hidup dan menjadi manusia hanya karena Kasih dan Kebaikan Tuhan. Pun karena kemurahan hati dari sesama-sesama kita.




Verbo Dei Amorem Spiranti
Tuhan memberkati.Amin.



Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyandang Disabilitas telah menjadi Anggota. KSP CU Florette: Menyediakan Pinjaman Bunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan.Kerjasama dengan Yayasan Ayo Indonesia

Posting Komentar

0 Komentar