Header Ads Widget

Renungan Harian Katolik; TUHAN, AJARILAH KAMI MELIHAT DIRI SENDIRI DALAM DIRI SESAMA!

Rabu, 18 Januari 2023 (Pekan Biasa II, Beata Christina Ciccarelli, St Priska)

Bacaan I Ibrani 7:1-3.15-17

Mazmur Tanggapan Mzm 110:1.2.3.4

Injil Markus 3:1-6

"Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat...?"  Mrk 3:4
(Licet Sabbatis facere?)


TUHAN, AJARILAH KAMI MELIHAT DIRI SENDIRI DALAM DIRI SESAMA!


KEPUTUSAN. Itulah yang mesti diambil oleh setiap kita. Sebesar atau sekecil apapun keputusan itu. Sesulit atau segampangnya. Sulit rasanya untuk katakan bahwa kita bebas dari satu dua keputusan.


KEPUTUSAN itu bicara tentang satu kepastian sikap. Dan ia lalu berdampak pada akibatnya. Sebab itulah satu keputusan itu sebenarnya ungkapkan pula satu proses. Walau sering, misalnya, nampaknya sederhana.


BANYAK suara beri asyarat. Jangan asal ambil keputusan. Sebab satu keputusan mesti terlahir dari alasan atau motivasi yang jelas dan benar. Tentu pula berdampak atau berpengaruh pada hal yang sifatnya elok atau positif.

HARI SABAT itu tak boleh ditafsir sebagai 'saat istirahat yang pasif dan mendatar.' Sabat adalah momentum kedaulatan Tuhan dimaklumkan. Dan kedaulatan Tuhan itu nyata dalam keselamatan manusia.


SEBAB itu, 'aktifkanlah hari Sabat dengan kebaikan!' Muliakanlah keseharian dengan harapan akan kehidupan bagi sesama. Ucapkanlah kata-kata penuh peneguhan satu terhadap yang lain.


TENTU, kita bukanlah hamba-hamba hukum yang membebankan. Yang membuat mata kita samar bahkan tertutup untuk melihat sesama. Yang sekian tebal melihat hukum, namun tipis pada melihat sesama manusia.

PERTANYAAN Yesus kepada kaum elitis tetap jadi pertanyaan penuntun buat kita di keseharian: Mana kah sikap kita yang terbaik demi hidup sesama?

Menyelamatkan nyawa sesama tentu menuntut ketaatan suara hati akan nilai kemanusiaan yang mesti diperjuangkan! Bagaimana pun mari lakukan yang terbaik bagi sesama, sebagaimana kita pun ingini yang terbaik buat diri kita.


Verbo Dei Amorem Spiranti
Tuhan memberkati.
Amin.

Posting Komentar

0 Komentar