Bacaan I Yesaya 7:10-14
Mazmur Tanggapan Mzm 24:1-2.3-4ab.5-6
Injil Lukas 1:26-38
"Bagaimana hal itu dapat terjadi?"
Luk 1:34
(Quomodo fiet istud?)
BANYAK sangsi dan ketidakpastian yang selalu menari-nari di pikiran. Yang masih tetap menyusup masuk. Menerjang suasana batin pula.
MANUSIA, kita-kita ini, sebenarnya punya 'kekariban' dengan sejumlah lapisan pertanyaan. Dan kebanyakan di luar jangkauan kita. Dan benarlah, ada sekian banyak hal yang tak kita pahami sepenuhnya.
BAGAIMANA PUN juga, tidak kah segala yang tak pasti itu bikin suasana hati kita semakin merindu dan berharap? Yang selalu berziarah dan berlangkah demi mencari yang pasti?
BUKAN KAH yang masih beraroma 'teka-teki' selalu membangkitkan hasrat untuk meraih sebuah jawaban? Tetapi, ada bagusnya biarlah setiap kita miliki satu dua pertanyaan terbuka dalam hidup.
TUHAN ternyata menarik kita semua pada satu jawaban yang benar dan pasti. Dalam segala tanya dan kisah hidup kita yang masih terbuka, kita melangkah menuju Tuhan dalam derap langkah iman dan harapan.
KITA barangkali tergoda untuk tentukan pasti segala jalan hidup kita sendiri. Tetapi, Tuhan tentu punya kepastian dalam diri dan jalan hidup kita. Sebab, apa yang kita pikir dan rancangkan, tak harus disejajarkan dengan apa yang dipastikan Tuhan.
KITAPUN tergoda untuk menasibkan sesama kita. Padahal, kita sendiri tak berkuasa sedikitpun untuk tahu: apa rencana Tuhan baginya di hari ini dan di hari-hari mendatang?
UNGKAPAN tulus Bunda Maria: 'Bagaimana hal itu mungkin terjadi?' adalah tanda kepasrahannya pada kehendak Allah sendiri. Apa yang tak mungkin terjadi dalam kaca selalu pasti di dalam Kuasa Tuhan sendiri.
MARI kita selalu berharap pada kuasa dan kebesaran Tuhan. Di dalam banyak perkara yang tak dapat kita pahami sepenuhnya. Dan di dalamnya, setiap kita mesti dimampukan dalam Iman, Harapan dan Kasih.
Bukan kah demikian?
Verbo Dei Amorem Spiranti
Maranatha
Tuhan memberkati.
Amin
KITAPUN tergoda untuk menasibkan sesama kita. Padahal, kita sendiri tak berkuasa sedikitpun untuk tahu: apa rencana Tuhan baginya di hari ini dan di hari-hari mendatang?
UNGKAPAN tulus Bunda Maria: 'Bagaimana hal itu mungkin terjadi?' adalah tanda kepasrahannya pada kehendak Allah sendiri. Apa yang tak mungkin terjadi dalam kaca selalu pasti di dalam Kuasa Tuhan sendiri.
MARI kita selalu berharap pada kuasa dan kebesaran Tuhan. Di dalam banyak perkara yang tak dapat kita pahami sepenuhnya. Dan di dalamnya, setiap kita mesti dimampukan dalam Iman, Harapan dan Kasih.
Bukan kah demikian?
Verbo Dei Amorem Spiranti
Maranatha
Tuhan memberkati.
Amin
0 Komentar