Header Ads Widget

KSP CU Florette Menyediakan Pinjaman Usaha Bagi Petani Agrobisnis Dengan Bunga Rendah

 Herman Sudin, asal kampung Rai, anggota Koperasi Simpan Pinjam CU Florette menerima pencairan pinjaman untuk modal usaha, Jumat (28/10/2022) di Kantor Pusat KSP CU Florette.


Baca juga yang ini; Pemberdaayan Ekonomi Masyakarat Desa khusus bagi kelompok rentan : Belajar dari pengalaman kepala Desa Gara

Herman Sudin, asal kampung Rai dan Herman Jagul dari Pasar Sotor Ketang, keduanya merupakan anggota Koperasi Simpan Pinjam CU Florette yang mendapat pinjaman agrobinis melalui skema pinjaman musiman. Pencairan pinjaman tersebut dilaksanakan di Kantor Pusat KSP CU Florete, Rowang, Kelurahan Rowang, Jumaat (28/10/2022) dan Senin (31/10/2022).

Rikar Haryanto yang akrab dipanggil Rinto, petugas lapangan agrobisnis dari Yayasan Ayo Indonesia memfasilitasi kedua petani sukses ini untuk mendapatkan pinjaman bisnis di KSP CU Florette.
Sebelum mengajukan pinjaman, Rinto, Stefanus Jegaut bersama Herman Sudin melakukan perhitungan biaya prosuksi, target pendapatan (analisi usaha tani) bahkan sampai kepada perhitungan Harga Pokok Penjualan (HPH). Perhitungan HPH sangat penting untuk menjadi acuan dalam menentukan harga jual selain mempertimbangkan harga yang sedang terjadi di pasar sayur-sayuran.

Herman merupakan salah satu petani di Rai yang fokus pada usaha sayur-sayuran dengan skala cukup besar. Lahan di kebun berukuran luas 2000 meter persegi dan pekarangannya berukuran 6 are selama ini ditanam berbagai jenis sayur-sayuran, seperti tomat, terung dan fanboks.

“Herman sangat direkomendasikan untuk difasilitasi permodalan untuk menggerakan usaha pertaniannya ke KSP CU Florette dengan alasan, dia fokus pada usaha sayur-sayuran, memilik keterampilan tehnis budidaya, kebun usahanya cukup luas dan dia punya jaringan dengan pedagang sayur-sayuran di Pasar Ruteng, Labuan Bajo dan Cancar,“ ungkap Rinto.

Sebagai staf pendamping, rinto harus memastikan kesiapan lahan dan sarana produksi khususnya pupuk kandang atau kotoran ternak agar target produksi tercapai. Sedangkan untuk strategi pemasaran, rencananya pada tahun 2023 Yayasan Ayo Indonesia atas dukungan pendanaan dari Missionprokur SVD Steinhausen Swiss melakukan survey pasar untuk mengetahui perilaku permintaan sayur-sayuran setiap bulan di Pasar Ruteng, Borong dan Lembor. Hasil survey akan menjadi acuan dalam menentukan pola dan waktu tanam serta target produksi agar sayur-sayuran yang hasilkan nanti sebagian besar terserap pasar sehingg petani semangat dalam menjalankan agrobisnisnya.

Herman Sudin selama ini, jelas rinto, sudah membangun pertemanan dengan beberapa pedagang sayur-sayuran di Pasar Ruteng. Relasi mereka sangat baik, para pedagang itu memberi informasi kepada herman tentang jenis sayur-sayuran yang dibutuhkan pasar (konsumen) bahkan sering menyediakan benih sayur-sayuran untuk herman.

Herman menyampaikan terima kasih kepada KSP CU Florette yang telah melayani pinjaman usaha dengan bunga rendah sebesar 1.6 % menurun. “Hal ini sangat baik untuk memajukan usaha saya, dan juga dengan meminjam modal di KSP CU Florette mendorong saya untuk tekun berusaha dan fokus bahkan termotivasi untuk memperluas lahan usaha,“kata Herman

Sedangkan Herman Jagul asal Pasar Sotor Ketang, petani yang sudah berpengalaman mengembangkan agrobisnis mengatakan, pinjaman dari Florette dimanfaatkan untuk menambah jumlah ternak babi. 


Untuk diketahui, Herman Jagul menerapkan pola pertanian terintegrasi antara usaha ternak dan sayur-sayuran. Di dekat lahan usahanya, bekas lahan sawah dia telah membangun 2 kandang ternak untuk memelihara babi dan kambing. Di masing-masing kandang, dia juga membuat tempat pengolahan pupuk organik. Di atas lahan seluas kurang lebih 10 are, Herman menanam beberapa jenis sayur-sayuran, seperti mentimun, brokoli, fanboks, terung, kol dan salad. Menurut pengakuanya, setiap musim tanam dengan durasi 4 bulan dia berhasil meraup omzet mencapai puluhan juta rupiah.


Demi menjamin keberlanjutan agrobisnis dari petani dampingan, Yayasan Ayo Indonesia mengambil satu peran penting dalam program pemberdayaan sosial ekonominya, yaitu menjembatani relasi antara petani dengan satu lembaga keuangan koperasi di Ruteng, yaitu Koperasi Simpan Pinjam CU Florette untuk akses permodalan. 


Belajar dari pengalaman yang berharga ini maka petani di Manggarai harus diarahkan atau berdayakan untuk beragrobisnis dan mereka mesti menjadi anggota Koperasi Kredit.

Laporan dari Rinto/Johan/Rikard
Yayasan Ayo Indonesia.


Membangun Manggarai untuk Indonesia.




Pater Kons Beo, SVD

Mari kita renungkan kata-kata St. Arnoldus Janssen (perayaan 15 Januari):
  1. Pendiri SVD        :  1875
  2. Pendiri SSpS       :  1889
  3. Pendiri SSpS-Ap :  1896
  1. "Tabahkanlah hatimu dengan gembira, jangan merasa cemas bila salib-salibmu sering-sering terlalu kasar, terlalu berat dan tajam pada sisi-sisinya. Semuanya akan berakhir, tapi ganjaran yang abadi tak kan ada kesudahannya." 
  2. "Teguhkanlah hatimu dan percayalah kepada Allah. Sesudah hari-hari gelap akan menyusul hari-hari cerah. Anggaplah semuanya ini sebagai hal yang pasti."
  3. Sebagaimana seorang pengemis tidak dapat menyombongkan diri, kalau ia menerima pemberian-pemberian yang besar, demikian pula kita tidak  boleh bersikap angkuh atas anugerah-anugerah Allah."
  4. "Berbahagialah orang yang tidak takut untuk hidup dalam ribuan pengorbanan dan kekurangan demi memperoleh banyak orang bagi Kristus."
  5. "Semakin banyak kita menghormati ROH KUDUS, kita semakin layak untuk menerima karunia-karuniaNYA."

St. ARNOLDUS JANSSEN,
DOAKANLAH KAMI
AMIN


Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong, Minggu (10/3/2024) menyelenggarakan pertemuan pastoral untuk membentuk kepanitian Prosesi Sakramen Maha Kudus (Juni 2024) dan Perayaan Pesta Intan (75 tahun) Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong pada bulan juni tahun 2025, bertempat di Pendopo Pastoran.

Pertemuan dihadiri oleh Pator Paroki, Dewan Inti Pastoral, utusan komunitas Biara Suster (KFSA/PSM/AHKYB/PSM), Ketua Wilayah (Woang/Redong/Perumnas), Utusan dari Kelompok Katergorial (Vanclar/KTM/Legio Maria/OMK). Jumlah mereka sebanyak 35 orang.






Yayasan Ayo Indonesia atas dukungan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss melakukan suatu survei pasar untuk mengetahui pasokan dan permintaan sayur-sayuran di Pasar Lembor, Ruteng, dan Borong. Hasil survei ini kemudian menjadi acuan dalam menyusun suatu panduan pola dan waktu tanam yang terfokus pada pasar  

Pohon Mangga ini tumbuh baik hingga saat ini di kebun salah satu keluarga di Paroki Lengkong Cepang. Benihnya disediakan oleh Program kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss, tahun 2014. Didokumentasikan oleh Stef Jegaut, Selasa (15/8/2023) 




Pada program Pemberdayaan Sosial-Ekonomi, kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss tahun 2014, salah satu kegiatannya, adalah mempromosikan pembuatan Toilet dan Septik Tank menggunakan bambu untuk menggantikan fungsi besi beton, ternyata masih bertahan kuat sampai saat ini di Lengkong Cepang. Didokumentasikan oleh Stef Jegaut,Selasa (15/8/2023).

Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyandang Disabilitas telah menjadi Anggota KSP Credit Union Florette: Menyediakan Pinjaman Berbunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan. Kerja sama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar)


Jasa Rental Kendaraan untuk Anda, Kami Siap Melayani dengan HATI:



Ayo Merawat Bumi, Rumah Kita Bersama
Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong

Posting Komentar

0 Komentar