Header Ads Widget

Renungan Harian Katolik: TUHAN Tak Pernah Tinggalkan Kita.

Jumat, 14 Oktober 2022 (Pekan Biasa XXVIII, St Kalistus I - Paus ke 16)
Bacaan I Efesus 1:11-14
Mazmur Tanggapan Mzm 34:2-3.4-5.6-7.8-9.10-11
Injil Lukas 12:1-7

"Karena di dalam Dia kami mendapat bagian yang dijanjikan..." Ef 1:11-14
(In quo etiam sorte vocati sumus praedestinati secundum propositum eius)

Baca juga yang ini; Satu perenungan; Kerohanian yang Memeluk Keseharian


TUHAN tak pernah tinggalkan kita. Sejauh jalannya ziarah hidup setiap kita, sejauh itu pulalah tangan Tuhan menuntun kita. Itulah keyakinan iman yang mesti tertanam.

Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; DI MANA ada kaum miskin dan sederhana, di situlah Gereja berada

KUAT kuasa kasih Tuhan 'menangkap Saulus.' Saulus baru, Paulus, yang semula berjalan dalam segala rasa dan pikirannya sendiri, kini dimeterai secara utuh dalam kemurahan kasih itu.

KEPADA Jemaat Efesus, Rasul Paulus bentangkan keyakinannya. Iman akan Yesus, membuatnya tak akan sanggup menghindarkan dari 'apa yang dipastikan Tuhan terhadapnya.'

PANGGILAN Tuhan itu bukanlah forma kosong. Bukanlah kerangka tanpa isi. Tanpa apa yang harus 'dijawabi dan diisi.' Dalam nada Rasul Paulus: Tetap ada bagian yang telah dijanjikan. Iya, yang telah dipastikan Tuhan.

BAGIAN yang diperuntukkan bagi Rasul Paulus adalah semangat pantang mundur untuk memberitakan Injil Kerajaan Allah. Untuk memaklumkan Keselamatan Tuhan sampai ke ujung-ujung bumi.

Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik: ALLAH masuk dalam ziarah hidup setiap kita melalui jalan Kasih

DALAM perutusan karya keselamatan Tuhan bagi dunia, selalu ada bagian yang telah ditetapkan bagi setiap kita. Setiap kita adalah 'orang-orang yang telah ditangkap oleh kasih Tuhan.' Sebab itulah selalu ada bagian bagi kita untuk berbuah dan menghasilkan.

KAPAN dan di mana saja, setiap kita adalah bagian dari masyarakat luas, bagian dari kesatuan dan kekerabatan tertentu. Kita adalah bagian yang ditetapkan dalam relasi sosial. Semuanya itu jadi sesuatu yang tak terelakan.

BAGAIMANAPUN, lebih dari sekedar 'bagian dari perelasian tingkat manapun,' selalu ada arus tantangan pertanyaan: Apa yang mesti dinyatakan sebagai bukti dari keanggotaan penuh dalam kebersamaan?

ADA bagian yang dijanjikan bagi Rasul Paulus dalam keselamatan Tuhan. Tetapi, Rasul Paulus lalu berjuang menggapainya dalam tugas tanggungjawabnya sebagai pewarta. Itulah yang dibuktikannya sepanjang perjumpaannya dengan sesama.

Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik: TAK hanya sekedar 'tiba pada diri sesama,' lebih dari itu bahwa kita sanggup jadi sahabat seperjalanan

APA yang diserukan Rasul Paulus tentu menjadi ilham pula bagi kita. Hari-hari hidup kita adalah pembuktian hingga saatnya. Bahwa "kita, di dalam DIA, adalah orang-orang yang mendapat bagian yang dijanjikan!"


Verbo Dei Amorem Spiranti
Tuhan memberkati Amin
(Kathedral Burgos, Spanyol)

Mari kita renungkan kata-kata St. Arnoldus Janssen (perayaan 15 Januari):
  1. Pendiri SVD        :  1875
  2. Pendiri SSpS       :  1889
  3. Pendiri SSpS-Ap :  1896
  1. "Tabahkanlah hatimu dengan gembira, jangan merasa cemas bila salib-salibmu sering-sering terlalu kasar, terlalu berat dan tajam pada sisi-sisinya. Semuanya akan berakhir, tapi ganjaran yang abadi tak kan ada kesudahannya." 
  2. "Teguhkanlah hatimu dan percayalah kepada Allah. Sesudah hari-hari gelap akan menyusul hari-hari cerah. Anggaplah semuanya ini sebagai hal yang pasti."
  3. Sebagaimana seorang pengemis tidak dapat menyombongkan diri, kalau ia menerima pemberian-pemberian yang besar, demikian pula kita tidak  boleh bersikap angkuh atas anugerah-anugerah Allah."
  4. "Berbahagialah orang yang tidak takut untuk hidup dalam ribuan pengorbanan dan kekurangan demi memperoleh banyak orang bagi Kristus."
  5. "Semakin banyak kita menghormati ROH KUDUS, kita semakin layak untuk menerima karunia-karuniaNYA."

St. ARNOLDUS JANSSEN,
DOAKANLAH KAMI
AMIN

Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong, Minggu (10/3/2024) menyelenggarakan pertemuan pastoral untuk membentuk kepanitian Prosesi Sakramen Maha Kudus (Juni 2024) dan Perayaan Pesta Intan (75 tahun) Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong pada bulan juni tahun 2025, bertempat di Pendopo Pastoran.

Pertemuan dihadiri oleh Pator Paroki, Dewan Inti Pastoral, utusan komunitas Biara Suster (KFSA/PSM/AHKYB/PSM), Ketua Wilayah (Woang/Redong/Perumnas), Utusan dari Kelompok Katergorial (Vanclar/KTM/Legio Maria/OMK). Jumlah mereka sebanyak 35 orang.






Yayasan Ayo Indonesia atas dukungan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss melakukan suatu survei pasar untuk mengetahui pasokan dan permintaan sayur-sayuran di Pasar Lembor, Ruteng, dan Borong. Hasil survei ini kemudian menjadi acuan dalam menyusun suatu panduan pola dan waktu tanam yang terfokus pada pasar  

   Pohon Mangga ini tumbuh baik hingga saat ini di kebun salah satu keluarga di Paroki Lengkong Cepang. Benihnya disediakan oleh Program kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss, tahun 2014. 
Didokumentasikan oleh
Stef Jegaut, Selasa (15/8/2023) 





Pada program Pemberdayaan Sosial-Ekonomi, kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss tahun 2014, salah satu kegiatannya, adalah mempromosikan pembuatan Toilet dan Septik Tank menggunakan bambu untuk menggantikan fungsi besi beton, ternyata masih bertahan kuat sampai saat ini di Lengkong Cepang. Didokumentasikan oleh Stef Jegaut,Selasa (15/8/2023).

Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyandang Disabilitas telah menjadi Anggota KSP Credit Union Florette: Menyediakan Pinjaman Berbunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan. Kerja sama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar)


Jasa Rental Kendaraan untuk Anda, Kami Siap Melayani dengan HATI:



Ayo Merawat Bumi, Rumah Kita Bersama
Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong

Posting Komentar

0 Komentar