Renungan Harian Katolik; TERKADANG kita telah jadi 'bagian dari segala yang sia-sia itu.'

Kamis, 06 Oktober 2022

(Pekan Biasa XXVII, St Bruno, St Fe, St Maria Fransiska dr lima luka Yesus, Beata Marie Rose Dorocher)
Bacaan I Galatia 3:1-5
Mazmur Tanggapan Luk 1:69-75
Injil Lukas 11:5-13

"Jadi bagaimana sekarang? Tuhan telah menganugerahkan kalian Roh dengan berlimpah-limpah..." Gal 3:5

(Qui ergo tribuit Dominus vobis Spiritum, et operatur virtutes in vobis)

Baca juga yang ini;Renungan Harian Katolik: TUHAN adalah sumber rejeki kita

ADA yang dicemaskan Rasul Paulus. Ia gulana akan etika hidup jemaat Galatia. Apakah perjuangannya untuk wartakan Injil akan bermuara pada kesia-siaan? RASUL Paulus pun bersuara tegas, "Hai orang-orang Galatia yang bodoh, siapakah yang memesona kalian?" (Gal 3:1). Roh telah dicurahkan atas diri Jemaat. Namun, nampaknya semua tiba di titik hampa.

TETAPI, Rasul Paulus tetap tak putus asa. Ada keyakinan di dalam hatinya untuk teguhkan hati Jemaat Galatia. Ia menantang, "Masakan sia-sia!" (Gal 3:4). Tak mungkinlah kekuatan Roh dikalahkan oleh segala yang sia-sia itu.

TERKADANG kita telah jadi 'bagian dari segala yang sia-sia itu.' Saat kita terjerembab dalam oleh banyak perangkap kehidupan. Ketika sekian banyak rahmat Tuhan berlalu dalam kesia-siaan. Saat, dari ziarah hidup ini, nampaknya kita tak sanggup lagi mendulang makna dari hidup itu sendiri.

Baca juga yang ini;Renungan Harian Katolik; Jalan hidup sederhana dan bebas, sungguh, adalah jalan hidup kita.

NAMUN, harus kah keputusasaan yang sungguh kuasai segala jalan hidup ini? Mesti kah kita terkapar tanpa harapan untuk bangkit? Benar kah bahwa nasib suram adalah satu kepastian tanpa bisa lagi dihancurkan oleh kuasa Tuhan?

TETAPI, Rasul Paulus juga ingatkan kita untuk hadapi kenyataan hidup dengan jiwa besar. Injil adalah kaidah hidup yang pasti. Kuasa Roh Tuhan adalah kuasa peneguh yang membesarkan harapan!

Baca juga yang ini;Renungan Harian Katolik; Jalan hidup sederhana dan bebas, sungguh, adalah jalan hidup kita.

KEPADA kita Allah menganugerahkan kuasa Roh. Berserulah kepadaNya. Sebab itulah, hendaknya hari-hari hidup setiap kita menjadi 'momentum seruan kepada Roh Allah yang bersemayam dalam diri kita.'

RASUL PAULUS pun ingatkan jemaat Galatia akan keyakinan akan pewartaan Injil. Mari kita buka hati dan seluruh diri akan pemberitaan Kabar Baik. INJIL selalu tebalkan harapan dan meneguhkan setiap kita dalam Sukacita berlimpah.

Verbo Dei Amorem Spiranti.Tuhan memberkati. Amin.