Header Ads Widget

Renungan Harian Katolik; ROH itu sungguh hangatkan segala yang beku

Rabu, 12 Oktober 2022 ( Mzm 1:1-4.6
Injil Lukas 11:42-46

"Jika kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh" Gal 5:25
(Si vivimus in spiritu spiritu in ambulemus)




SELALU
bergema dalam diri setiap kita 'kekuatan adikodrati.' Ia sanggupkan kita untuk keluar menjelajah dari keterbatasan diri kita.

KITA sungguh manusia terbatas! Tetapi, kita tidak dinasibkan 'mati total' dalam keterbatasan itu. Ada kuasa Roh yang membuat kita sanggup menjangkau 'apa pun yang tak mungkin dari kefanaan kita.'


KITA tak selamanya terkurung dalam orientasi kesempitan diri sendiri. Sebab, Roh membuka segala ruang dalam diri kita. Terutama Ia membuka hati dan budi kita. Kita diterangiNya agar kita sanggup menjangkau sesama dan alam sekitar.

Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; TIDAK KAH terkadang kita merasa tak berdaya oleh tuntutan luar yang sungguh mendera? 

ROH sungguh memimpin hidup setiap kita! Terkadang kita masih ataupun kembali terjebak dalam segala riak yang berpusat hanya pada diri sendiri. Tetapi apakah kita mesti terbenam dalam rawa-rawa ketidakberdayaan.

ROH itu sungguh hangatkan segala yang beku. Ia terangi kembali segala silam kita yang suram. Hidup kita sungguh dipimpin oleh Roh. Agar denganNya kita dapat melihat kembali 'jalan mana yang mesti kita lewati' dalam ziarah hidup ini.

Baca juga yang ini; Satu perenungan; Kerohanian yang Memeluk Keseharian

SEBAB itulah sepantasnya disusuri kembali semuanya. Dalam pertanyaan mahadalam di dalam hidup ini: Apa dan siapa kah sesungguh yang menuntun ziarah hidupku? Yang jadi bara api yang hangatkan segala daya dorong dan motivasi di hidup ini?


TAK perlu meratapi kedagingan yang lemah dan rapuh. Tak usah menyangkal segala yang fana. Tak perlu ambil jalan teramat radikal untuk sungguh membenci yang material. Tak perlu menuduh 'setan sana-sini' yang menjebak arah jalan hidup ini.

MUNGKIN lebih baik dan mulia adalah bersyukurlah kini atas rahmat semangat hidup baru. Yang kita temukan (kembali) dalam Roh. Roh yang menuntun kita adalah Roh pengharapan! Itulah Roh kepada hidup baru.

KEPADA Jemaat Galatia, Rasul Paulus serukan kata-kata penuh peneguhan! ..."Biarlah hidup kita dipimpin oleh Roh." Dan manusia yang dipimpin oleh Roh, tentu disanggupkan pula untuk membarakan api harapan hidup bagi sesama.
SEBAB itulah, "Jika Anda adalah manusia yang dipenuhi oleh Roh, maka alirkanlah seruan dan kehadiranmu penuh kehangatan harapan dalam Roh bagi saudara-saudarimu, bagi kami-kami ini yang suram dalam ziarah hidup ini."

Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik: TAK hanya sekedar 'tiba pada diri sesama,' lebih dari itu bahwa kita sanggup jadi sahabat seperjalanan

CURAHAN Roh mesti dilanjutkan bagi siapapun! Dengan demikian, kita semua dapat kembali berjalan sebagai murid-murid Tuhan. Dalam semangat dan harapan baru.

Bukan kah demikian?

Verbo Dei Amorem Spiranti
Tuhan memberkati.
(Kathedral Santiago de Compostela, Makam Santu Yakobus Rasul, Spanyol)

Posting Komentar

0 Komentar