Header Ads Widget

Fidelis Lejo, Ketua Wilayah Kapernaum Tuke; Kitab Suci Merupakan Sumber Iman Serta Menjadi Pedoman Hidup Bagi Umat Katolik


Peserta lomba Baca dan Kuis Kitab Suci dalam rangka BKSN tahun 2022 di Wilayah Kapernaum Tuke, Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong


umpungjayasiar.com,RUTENG. Gendang Tuke menyelenggarakan Lomba Membaca dan Kuis Kitab Suci tingkat Wilayah Kapernaum Tuke dalam rangka merayakan Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) tahun 2022, selama 3 hari, dari tanggal 27 September sampai dengan 30 September 2022, bertempat di Rumah Gendang Tuke. Peserta lomba dibagi ke dalam 3 Kategori menurut tingkat pendidikan, yaitu Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas.

Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; HIDUP ini adalah satu ziarah panjang penuh terbuka.

Fidelis Lejo, Ketua Wilayah Kapernaum Tuke, selaku penanggungjawab kegiatan perlombaan menjelaskan bahwa total peserta lomba sebanyak 83 orang, mereka merupakan utusan dari 7 Kelompok Basis Gerejani (KBG) sedangkan jumlah peserta untuk dua jenis perlombaan, yaitu, Kuis Kitab Suci diikuti oleh 63 orang dan membaca Kitab Suci mengikutsertakan 21 orang.

Perlombaan ini, kata Fidelis, bertujuan untuk meningkatkan minat baca kitab suci dari seluruh anak-anak di Wilayah Kapernaum Tuke, pengetahuan mereka tentang Kitab Suci semakin mendalam dan mereka disadarkan bahwa Kitab Suci merupakan sumber Iman serta menjadi pedoman hidup bagi umat katolik.

Fidelis berharap setelah perlombaan ini, para peserta lomba yang adalah anggota gereja masa depan membiasakan diri untuk membaca dan mengenal isi dari kitab suci sehingga mereka menjadi anak-anak katolik yang taat, selalu mempraktekkan hidup persekutuan sebagai orang katolik dengan teman-teman mereka dan memiliki mental yang baik serta aktif dalam hidup menggereja di KBG, Wilayah dan Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong.

Fidelis Lejo, Ketua Wilayah
Kapernaum Tuke
Panitia memilih Rumah (mbaru) Gendang sebagai tempat diselenggarkannya perlombaan,ungkap Fidelis dimaksudkan untuk menyadarkan para peserta yang merupakan generasi penerus dari komunitas Gendang Tuke bahwa Mbaru Gendang adalah simbol budaya persatuan dan kesatuan seluruh umat atau warga di Wilayah Kapernaum Tuke tentu hal ini sama dengan Gereja yang menjadikan semangat persekutuan sebagai keutamaan.


Perlombaan berjalan dengan lancar dan para peserta tampak antusias, hal ini, ujar Fidelis merupakan hasil maksimal dari kerja keras panitia yang terdiri dari pengurus wilayah, pengurus KBG, orang muda katolik (OMK) dan sebagian wakil umat.

“Semangat kebersamaan yang dibangun dan ditunjukkan dalam menjalankan tugas-tugas kepanitian adalah kekuatan dan pendorong sehingga perlombaan kali ini dalam rangka BKSN benar-benar berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Berangkat dari pengalaman yang baik ini, khususnya terkait soal keterlibatan dan dukungan umat, orang muda katolik, pengurus Wilayah dan KBG, perlombaan Baca dan Kuis Kitab Suci maka kegiatan yang sama akan dilaksanakan setiap tahun sebagai program pastoral dari Wilayah Kapenaum Tuke,”pungkasnya.

Anastashya Dewin Tari, akrab dipanggil Tari, salah satu peserta lomba dari KBG Santu Rafael saat dimintai tanggapannya terhadap terobosan panitia dalam merayakan BKSN tahun ini dengan menyelenggarakan Lomba Baca dan Kuis Kitab Suci sebagai kegiatan pastoral pewartaan (kerygma) di tingkat wilayah kapernaum Tuke mengatakan bahwa kami sebagai anak muda merasa bangga dan senang, karena dengan adanya perlombaan baca dan kuis kitab suci ini membuat kami dan kita semua semakin mengenal Tuhan, harapannya semoga perlombaan ini akan diadakan lagi tahun depan dan banyak anak-anak remaja yang mengikutinya.

Pater Kristianus Sambu, SVD ketika dimintai komentar terkait BKSN melalui Whatsapp (30/9/2022) mengatakan bahwa Perayaan Bulan Kitab Suci Nasional tahun 2022 sudah di hari terakhir. Namun gema Sabda Tuhan tidak pernah dibatasi waktu dan ruang. Karena pada hakekatnya Sabda Tuhan itu menembusi segala batas-batas dan sekat-sekat pemisah duniawi.


Manusia beriman, tegas Pater Kris, adalah peziarah pencari kedamaian, penghiburan, kesejahteraan, kebahagiaan dan keselamatan abadi. Semuanya itu ada di dalam Tuhan.
Menanggapi ajakan Gereja Indonesia melalui tema BKSN tahun 2022, Allah Sumber Penghiburan Kita, jelas Pater Kris, umat Allah Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong sudah berusaha mendalaminya dengan baik. Sebelum memasuki bulan September, bulan Kitab Suci Nasional, pelayan gereja atau pengurus Wilayah/KBG telah mendapatkan pencerahan tema tersebut dari Ketua Komisi Kitab Suci Keuskupan Ruteng dan Provinsi SVD Ruteng, Pater Yosef Masan Toron SVD, khusus kepada para pengurus wilayah dan KBG2 serta para pemandu katekese.

Setelah memperoleh penjelasan dan sosialisasi tersebut, lanjut Pater Kris, umat di KBG- KBG mengadakan katekese untuk merenungkan Tema-Tema yang sudah disiapkan. Ada banyak KBG yang melaksanakan itu dengan sangat baik. Ada juga beberapa KBG yang belum maksimal dan bahkan belum melakukan itu. Kiranya masih ada kesempatan berikut untuk merenungkan dan mendalami Sabda Tuhan itu.

Pater Kris Sambu,SVD

Lebih jauh pater Kris menerangkan ada yang istimewa dalam menjalankan BKSN tahun ini dari umat Wilayah Kapernaum Tuke dimana mereka sudah menginisiasi pendalaman tema BKSN tahun 2022 dengan mengadakan Lomba Kuis dan Membaca Kitab Suci (Lektor/Lektris). Melalui cara ini umat Allah wilayah Kapernaum, khususnya anak-anak dan remaja diajak, dilatih dan dibimbing untuk semakin mendalami dan menghayati Sabda Tuhan yang adalah Sumber Penghiburan itu. Kita telah melewati masa-masa genting ketika pandemi covid-19 melanda dunia. Kita masih mengalami Tuhan yang berjalan bersama kita, melalui tema BKSN tahun 2021, Yesus Teman Seperjalanan Kita. Situasi putus asa dan proses pembenahan hidup (rohani dan jasmani) masih terus berlangsung. Allah tampil sebagai Sumber Penghiburan Kita, tema BKSN tahun ini.

Harapan kita kemudian, katanya, agar apa yang telah diprakarsai oleh wilayah Kapernaum menjadi daya dorong untuk wilayah wilayah lain, dan juga untuk Paroki kita seluruhnya. Jauh lebih mendalam harapan kita agar, tema tema permenungan ini, Sabda Tuhan ini, tidak saja dilombakan, tetapi DIHAYATI SECARA NYATA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI.

“Proficiat buat Para Pengurus Wilayah Kapernaum dan KBG - KBG serta seluruh umat atas inisiasi kegiatan iman ini. Selamat berbahagia bagi para peserta lomba, baik yang mendapatkan juara maupun yang masih tertunda, sebab kalian sudah mencari jalan penghiburan yang tepat. Semoga Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong senantiasa mengusung Sabda Allah sebagai Sumber Kekuatan hidup kita.“tulis Pastor Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong ini dalam Whatsapp.

Bagian Publikasi Paroki:
Rikhardus R Urut

Posting Komentar

0 Komentar