Bacaan I 2Tesalonika 1:1-5.11b-12
Mazmur Tanggapan Mzm 96:1-2a.2b-3.4-5
Injil Matius 23:13-22
"Celakalah kalian..." Mat 23:13.....(Vae vobis...)
KATA-KATA Yesus sungguh keras. Jadi gugatan yang tajam bagi perilaku dan sikap para elitis Yerusalem. Dan tentu bagi kita pula. Tanpa kecuali.
Baca juga yang ini; Renungan Harian KATOLIK: Kerja dan berusaha adalah cara paling wajar untuk cita-cita hidup layak.
YANG diperbuat oleh para elitis itu bersumber pada geliat hati yang terbatas. Saat yang jadi titik perhatian hanya pada pencitraan diri sendiri. Tak hanya itu, ahli-ahli taurat dan orang-orang farisi itu telah mengakali orang kecil dan sederhana demi kepentingan diri sendiri.
Baca juga yang ini; Pojok KITAB SUCI; Dunia Mesti Melonjak-Lonjak Kegirangan
ORANG-ORANG kecil dan sederhana diperdaya untuk sekian sulit memandang kasih dan kemuliaan Allah. Menjadi tak berdaya sebab terhalang oleh sekian banyak ulah kesalehan penuh kabut. Allah menjadi sulit terhampiri oleh karena sekian banyak rintangan.
Baca juga yang ini; Koperasi Simpan Pinjam CU Florette dorong anggota untuk mengembangkan bisnis
DI HADAPAN Tuhan kita mohon ampun. Atas segala sikap mempersulit Tuhan untuk 'dimengerti dan digapai sesama.' Sebab terlalu banyak sandiwara kehidupan yang kita perankan. Tuhan pasti akan mengubah 'alam celakalah menjadi alam terberkati bagi kita yang tahu 'kembali padaNya.'
DI HADAPAN sesama, sepantasnya kita akui segala tindakan untuk cenderung 'lebihkan diri sendiri.' Yang jadi tembok tinggi penghalang sesama untuk mengalami Tuhan sebagai Allah Pengasih dan Penyayang.
Baca juga yang ini; Hebat!!! Sorgum atau pesi, tanaman pangan lokal bisa hidup di lahan kritis
TETAPI, dunia tetap punya harapan akan kebaikan dan kebenaran. Terdapat sekian banyak orang benar dan tulus serta suci hatinya. Melalui sikap dan kesaksian hidup mereka yang unggul, Allah sungguh dialami 'dekat dan hadir sungguh' dalam kehidupan sesama.
MARI kita belajar berharap pula pada Bunda Maria. Dialah Ratu kita. Dialah Ratu dalam kesahajaan hidup. Melaluinya, Yesus Putera Allah, sungguh menjadi Sahabat Ilahi yang sungguh manusiawi. Bagi kita yang lemah dan tak berdaya.
Baca juga yang ini; Pojok KITAB SUCI : Pintu Itu Harus Dibukakan Pula Bagi Kita
Verbo Dei Amorem Spiranti
St Maria, Ratu, doakanlah kami.
Tuhan memberkati
Amin
Sertus Jamut sedang olah lahan agrobisnisnya. Yayasan Ayo Indonesia Bekerjasama dengan Missionprokur SVD-Steinhausen Swiss mendorong anak muda putus sekolah pada tingkat Sekolah Dasar dan Menengah Pertama di Paroki Narang untuk beragrobinis. Sertus Jamut, 17 Tahun, dan 2 orang temannya, telah difasilitasi untuk belajar agrobisnis hortikultura, sebagai satu pendekatan Lejong untuk inspirasi, di komunitas NerdiFarm di Mbolata, Watu Nggene, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur. Menurut data Badan Pusat Statistik Kabupaten Manggarai yang dirilis tahun 2021, penduduk yang berusia di atas 15 tahun, sebanyak 18,05 persen (55.470 orang) dari jumlah penduduk 312,855 jiwa, tidak menamatkan Sekolah Dasar. Mari kita renungkan kata-kata St. Arnoldus Janssen (perayaan 15 Januari):
St. ARNOLDUS JANSSEN, DOAKANLAH KAMI AMIN Ayo Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; MEMANG Itulah Kenyataan Hidup Yang Mesti Dihadapi Ayo Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; Bahaya Perangai Kasar, Nalar Semestinya Sehat Baca juga di sini, Kisah Tentang Kita ;
|
0 Komentar