Header Ads Widget

Renungan Harian KATOLIK ;TETAPI Tuhan Menarik Kita Kepada KekuasaanNya

 


Pater Kons Beo, SVD

Bacaan I Kisah Rasul-Rasul 18:9-18

Mazmur Tanggapan Mzm 47:2-3.4-5.6-8

Injil Yohanes 16:20-23a


*"Jangan takut! Teruslah memberitakan firman dan jangan diam!"*

Kis 18:9

(Nolì timère, sed lòquere et ne tàceas)


INTINYA adalah kesiapsediaan dan keberanian. Semuanya demi memberitakan firman Tuhan. Itulah pilihan serentak panggilan bagi setiap murid Tuhan. Bagi kita semua. 

ADALAH kisah yang wajar bahwa tetap ada tantangan, hadangan, sikap apatis dan sinis yang menghadang. Pun tak terkecuali kekerasan yang bakal dialami. 

PEMBERITAAN firman sungguh isyaratkan risiko yang bakal dihadapi. Siapapun kita pasti bisa ciut nyali dan bisa putus asa dalam tataran kerapuhan dan keterbatasan manusiawi. 

TETAPI Tuhan menarik kita kepada kekuasaanNya. Kita hadapi risiko dalam keberserahan padaNya. Jika kita yakin "Tuhanlah benteng hidupku, dan siapakah yang kugentari"maka sukacita itu dapat dialami dalam situasi paling mendebarkan sekalipun.

TUHAN teguhkan Rasul Paulus untuk memberitakan firman. Itu terjadi dalam satu penglihatan di Korintus. Rasul Paulus sungguh tahu akan kerapuhannya. Ia sadar akan bahaya nyata yang bakal dihadapi. 

TETAPI kata-kata Tuhan memang sungguh meneguhkannya. Pun pemberitaan tentang firman Tuhan justru pula menjadi tanda sukacita di jalan panggilannya. Suara Tuhan dan panggilan untuk memberitakan firman sungguh adalah daya ilahi yang sanggupkan kita untuk melewati batasan-batasan kemanusiaan kita yang rapuh. 

GANTI untuk setia pada kesaksian dan pewartaan Injili kita malah bisa rapuh oleh rasa cepat putus asa, kurang sabar, penuh  amarah, dengki, dendam, serta dengan perbagai sikap hati dan tindakan intoleran yang diungkapkan terhadap sesama. Mengapa kah mesti demikian?

INI semua terjadi karena kita tetap mengalah dan ikuti kehendak hati sendiri. Itulah rasa hati dan sikap yang rentan hanya untuk  menghancurkan. Mari berkaca pada Rasul Paulus yang membiarkan dirinya 'dimenangkan dan dikuatkan oleh suara dan peneguhan Tuhan.' 

MARI kita ingat sekali lagi kata-kata Rasul Paulus kepada Timotius "Wartakan Injil, baik atau tidak baik waktunya..." (2Tim 4:2) dengan tetap pada satu keyakinan, seperti yang ditulisnya kepada jemaat di Roma "Jika  Allah di pihak kita, siapa kah dapat melawan kita?" (Rom 8:31). 

TENTU, yang melawan kita bukanlah sebatas musuh-musuh dari luar diri. Tetapi lebih sering adalah segala rasa dan mental liar dalam diri yang selalu  terungkap untuk menggeruduk sesama.


Verbo Dei Amorem Spiranti

Tuhan memberkati.

Amin. Alleluia.

Mari kita renungkan kata-kata St. Arnoldus Janssen (perayaan 15 Januari):

  1. Pendiri SVD        :  1875
  2. Pendiri SSpS       :  1889
  3. Pendiri SSpS-Ap :  1896
  1. "Tabahkanlah hatimu dengan gembira, jangan merasa cemas bila salib-salibmu sering-sering terlalu kasar, terlalu berat dan tajam pada sisi-sisinya. Semuanya akan berakhir, tapi ganjaran yang abadi tak kan ada kesudahannya." 
  2. "Teguhkanlah hatimu dan percayalah kepada Allah. Sesudah hari-hari gelap akan menyusul hari-hari cerah. Anggaplah semuanya ini sebagai hal yang pasti."
  3. Sebagaimana seorang pengemis tidak dapat menyombongkan diri, kalau ia menerima pemberian-pemberian yang besar, demikian pula kita tidak  boleh bersikap angkuh atas anugerah-anugerah Allah."
  4. "Berbahagialah orang yang tidak takut untuk hidup dalam ribuan pengorbanan dan kekurangan demi memperoleh banyak orang bagi Kristus."
  5. "Semakin banyak kita menghormati ROH KUDUS, kita semakin layak untuk menerima karunia-karuniaNYA."

St. ARNOLDUS JANSSEN,
DOAKANLAH KAMI
AMIN

Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong, Minggu (10/3/2024) menyelenggarakan pertemuan pastoral untuk membentuk kepanitian Prosesi Sakramen Maha Kudus (Juni 2024) dan Perayaan Pesta Intan (75 tahun) Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong pada bulan juni tahun 2025, bertempat di Pendopo Pastoran. Pertemuan dihadiri oleh Pator Paroki, Dewan Inti Pastoral, utusan komunitas Biara Suster (KFSA/PSM/AHKYB/PSM), Ketua Wilayah (Woang/Redong/Perumnas), Utusan dari Kelompok Katergorial (Vanclar/KTM/Legio Maria/OMK). Jumlah mereka sebanyak 35 orang.





Yayasan Ayo Indonesia atas dukungan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss melakukan suatu survei pasar untuk mengetahui pasokan dan permintaan sayur-sayuran di Pasar Lembor, Ruteng, dan Borong. Hasil survei ini kemudian menjadi acuan dalam menyusun suatu panduan pola dan waktu tanam yang terfokus pada pasar  

   Pohon Mangga ini tumbuh baik hingga saat ini di kebun salah satu keluarga di Paroki Lengkong Cepang. Benihnya disediakan oleh Program kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss, tahun 2014. 
Didokumentasikan oleh
Stef Jegaut, Selasa (15/8/2023) 





Pada program Pemberdayaan Sosial-Ekonomi, kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss tahun 2014, salah satu kegiatannya, adalah mempromosikan pembuatan Toilet dan Septik Tank menggunakan bambu untuk menggantikan fungsi besi beton, ternyata masih bertahan kuat sampai saat ini di Lengkong Cepang. Didokumentasikan oleh Stef Jegaut,Selasa (15/8/2023).

Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyandang Disabilitas telah menjadi Anggota KSP Credit Union Florette: Menyediakan Pinjaman Berbunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan. Kerja sama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar)


Jasa Rental Kendaraan untuk Anda, Kami Siap Melayani dengan HATI:



Ayo Merawat Bumi, Rumah Kita Bersama
Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong

Posting Komentar

0 Komentar